‧₊˚ Six 🌿 ┊ੈ

5.2K 733 116
                                    

ぼんてんライト
~cahaya bonten~

Di pagi hari nan cerah ini, seperti biasa Rindou dan (Name) sedang mabar. Tapi bedanya kini mereka bermain di kamar Rindou, iya kamarnya cowok 🐒.

Tak butuh waktu lama untuk mereka mencapai kemenangan, mereka pun bersorak gembira tapi-

Braak*

Tiba-tiba saja Ran datang menendang pintu kamar adeknya itu dengan watados nya.

Orang yang punya pintu langsung kesel. Lagi-lagi ia harus membenahi pintunya itu karena ulah para orang gila disini. Sebenarnya yang pernah merusakan pintunya Rindou gak cuman Ran, tapi Sanzu dan Koko juga pernah.

"gila, santai dikit bisa kagak sih anying!! " protes (Name) yang sedang asiknya minum susu tapi tersedak gegara Ran.

"HP TEROSS!! " ran mulai mengomel layaknya emak-emak, "cepet turun makan, hp teros makan hp aja sekalian" kesal Ran kepada dua manusia gamers ini.

"iye sabar, tanpa di kasih tahu kita juga bakal turun" tutur Rindou kesal, "benahin pintu gw, awas kalo di tinggal" lanjutnya lagi.

"dih, btw (Name). Bangunin Mikey gih, dia gak bakal bangun selain elu yang ngomong dan juga jangan terlalu sering masuk ke kamar cowok apalagi kamarnya Rindou"

Rindou yang mendengar itu lumayan kesal tapi ia mengurung niatnya itu karena ia tahu ia tidak akan menerkam (Name) selain di ijinkan.

Ya betul, Rindou sudah tertarik oleh gadis berambut hitam ini. Sepertinya tidak hanya Rin tapi anggota yang lain juga merasakan perasaan tertarik terhadap (Name).

Keseharian Bonten yang biasa saja, hening, kadang penuh keributan karena perkelahian saudara atau Sanzu yang membabi buta karena meminum pil dapat di tangani oleh (Name) .

(Name) adalah cahaya dan warna bonten saat ini. Mereka sudah tergantung oleh gadis itu.

Dan (Name) termasuk orang yang tidak peka terhadap perasaan walaupun sudah di kasih kode-kode ,dia ini orangnya lebih to the point tidak suka bertele-tele.
.
.
.
.
.

"hai~" ucap (Name) malas, kenapa juga harus dia terus yang bangunin kebo bonten satu ini.

"tolong ya (Name) " Ran.

***

Saat ini (Name) sedang berada di kamar Mikey dan duduk di sofa yang ada di kamar itu.

Ia sedang berpikir bagaimana cara membangunkan Mikey tanpa harus di sogok oleh dorayaki atau taiyaki.

Gadis itu sudah berusaha melakukan apapun, dari menggoyang-goyangkan badan Mikey dengan kecang hingga menyiram Mikey dengan air satu ember.

Tapi itu semua percuma karena pria itu masih tertidur nyenyak menjelajahi alam bawah sadarnya.

(Name) mencoba menggoda Mikey dengan membisikan kata-kata yang ambigu di telinga Mikey, tapi masih tidak di gubris oleh sang empu.

Tentu saja gadis itu sebal pasalnya ia tidak bisa membangunkan Mikey tanpa sogokan dorayaki. Mau tak mau dia harus membangunkan Mikey dengan dorayaki nya itu.

𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 𝐈𝐍 𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang