Ketika sedang naik bus, eh bus nya malah masuk di got, dan hanya gadis ini yang sudah dinyatakan meninggal dalam kecelakaan itu sedangkan penumpang lainnya selamat sentosa.
♻ Tokyo revengers x Readers
Season 1 : Complete ✅
Season 2 : On proses
Fanf...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ぼんてん ~Bonten~ . . . . . . . . . . . . . . . .
Mohon maaf jika ada typo yang menyesatkan seperti chap sebelumnya. Jangan lupa vote ya muach-muach~♡
. . . . . . . . . .
Ada dua remaja yang penuh dengan luka di sekitar tubuhnya karena habis berantem.
Mereka adalah Hanma Shuji dan (fullname) yang berantem hanya karena satu buah makanan.
Hanma terlihat penuh luka dan rambut panjangnya sudah berantakan seperti orang gembel.
Kalau (Name) hanya luka sedikit karena dia adalah karakter ter OP di book ini, tapi rambutnya ikut berantakan.
'Cih' keduanya saling mendecih lalu menatap satu sama lain dan.....
"Bwahahahaha!!! "
Suara tawa lepas di mulut mereka. sungguh mereka tertawa hanya karena saling tatap-tatapan melihat keadaan sang lawan bicara.
"haduh....yaudah gw mau pulang dulu" ucap sang gadis yang ingin mengakhiri pembicaraan mereka.
"ikut, gw gak bakal ngapa-ngapain kok" jawab Hanma, walaupun berkata begitu tetap saja cowok ya cowok.
"hmm? Gak boleh, lu mencurigakan" kata (Name) sambil menatap tajam Hanma.
"terserah~ aku bakal ikut lu terus" kata Hanma yang tak kalah keras kepala.
(Name) hanya menghela nafas lalu mengambil kantong plastik belanjaan nya itu dan beranjak pergi ke apartemen nya.
"hoo~, lu tinggal di apartemen situ ye?" tanya Hanma yang mengikuti (Name).
"iya, napa emang? Mau nyolong? " jawab (Name) tak santai.
"kagak, cuman gw juga tinggal di apartemen situ" jelas Hanma sedangkan (Name) hanya diam fokus ke jalannya.
Tumben si (Name) kalem, ternyata ia lagi mikirin si Takemichi di masa depan karena inikan era Bonten, si Takemichi bakal mati di tangan Mikey dan Mikey bunuh diri, walaupun si Takemichi bakal nyalamtin si Mikey ini.
"oi, apartemen lu lantai berapa"
Suara Hanma membuat pikiran (Name) buyar dan memutuskan untuk memikirkannya lain kali sahaja.
