‧₊˚ Eight 🍌 ┊ੈ

4.7K 595 39
                                    

圭佑 バジ
~Keisuke Baji~
.
.
.
.
.
.


Air mata (Name) mengering dan kini sedang menatap lisan Izana dari 20 menit yang lalu.

Bonten yang melihatnya sudah tidak bisa menahan rasa penasaran dan ingin meminta penjelasan langsung dari (Name) tentang hubungannya dan Izana. Tapi...

(Name) berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah makam sebelah Izana. Terlihat di lisan tertulis nama Sano Shinichiro. (Name) pun berdoa tapi berdoa sesuai dengan ajaran agama islam. Seperti membaca al-fatihah surat pendek dll. Setelah itu pergi lagi ke makam milik Baji keisuke lalu ganti lagi ke Sano emma.

Mikey dan anggota bonten yang lainnya terkejut dengan (Name). Mereka bertanya-tanya 'bagaimana ia bisa kenal dengan mereka? ', 'siapa ia sebenarnya?' , 'apa hubungan mereka di masa lalu? ' ,'kok cara doanya aneh, jangan-jangan lagi ngutuk ya?' dll.

Karena rasa penasaran yang kuat tapi masih saja terkejut dengan sikap (Name). Mereka memutuskan untuk bertanya pada (Name) nanti ketika di masion/rumah.

***

"Tadaima~" ucap (Name) ,yang berada di depan pintu sambil memegang botol susu.

"Oh (Name), Okaeri sini sini" Panggil Mikey sembari menepuk-nepuk tempat duduk di sampingnya.

"hmm? " (Name) pun menghampiri tempat duduk yang ada di samping Mikey, tapi ia jaga jarak.

Kini tidak hanya Mikey yang ada di ruang tamu. Tapi semua anggota Bonten ada di ruang tamu meminta penjelasan yang sebenarnya.

"kau habis dari mana? " tanya Mikey ke (Name).

"Kalian mengikuti. Kalian pikir aku gak tahu hmm? "

Perkataan (Name) sontak membuat para anggota Bonten kaget, bagaimana bisa ia tahu? Padahal bonten kalau soal menguntit tidak pernah ketahuan dan tidak pernah ada yang dapat mengetahui nya.

"kalau begitu, apa yang kaulakukan di depan makam Izana? " tanya Ran.

"berdoa terus nangis" jawab (Name) sambil nyeruput susu kotaknya itu. Lagian yang di katakan (Name) bener kan :v

Ran menghela nafas lelah, "maksudku, apa hubungan mu dengan Izana di masa lalu? ".

Semua orang disitu mengangguk lalu lanjut menatap (Name) lagi.

(Name) udah tahu bahwa dia akan di beginikan oleh mereka. Toh kebanyakan anggota bonten kenal dengan yang namanya Izana, bukan kebanyakan tapi mungkin semuanya.

"baiklah, tapi pliss jangan motong pembicaraan gw pas cerita. Aku paling gak suka kalau pembicaraan gw di potong " jelas (Name).

Dan anggota bonten ngangguk-ngangguk dan berusaha untuk tidak memotong pembicaraan (Name).

"Mulai dari Baji dulu aja (Name), aku penasaran " saran Mikey.

"ok ini bermula pada hari itu... "

~~~~~~~

Saat itu (Name) masih berumur 10 tahun atau lebih tepatnya kelas 4 sd.

𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 𝐈𝐍 𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang