‧₊˚ Eleven 🐍 ┊ੈ

4K 564 165
                                    

ケーパー
~Caper~

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di malam hari yang lumayan dingin. Tapi di kamar (Name) suasananya menjadi panas walaupun sudah ada AC.

Ya, gadis itu sedang marah, kesal. Ditambah ia sedang masa datang bulan, makanya ia sulit mengendalikan emosinya itu.

"si Seiko sialan itu...!! " gerutu (Name) sambil mengigit-gigit kukunya.

Ini semua karena gadis yang baru saja datang di kehidupan Bonten. Semenjak ada orang itu, (Name) selalu di ajak senam emosi. Untung (Name) pandai mengendalikan emosinya, kalau kagak udah mati tu si Seiko di tangan (Name).

Ini semua berawal dari tadi pagi~~

Flasback on

Readers pov ׂׂ⚘

Hmm, pagi yang cerah tapi tidak secerah hatiku hahah.

Sejak ada si Seiko semuanya terasa sangat panas. Centil bat njirr.

Tadi malem gw udah di ajak senam emosi gak tau hari ini gimana. Untung dia cuman rekan seks.

Ok, gw mandi dulu dah, habis itu dance bentar guna melepas stress dan biar badan gw kagak gemuk.

Eh gw ngedance dulu aje lah anjuk, entar udah mandi eh malah keringatan lagi, mosok mandi lagi. Bisa sakit gw lama-lama.

Yaudah, lest dancee!!

Hmm, dance apa yee, gimana kalo dance What its love-Twice. Akhir-akhir ini lagi trend tuh dance. Yoshi yoshi.
.
.
.
Author pov

I want know know know know what its love~

Ya, sekarang (Name) sudah selesai dance dan bergegas untuk mandi.

Saat selesai mandi (Name) beranjak pergi ke dapur untuk memasak makanan, tapi saat ia turun tangga ia disugihi pemandangan Seiko yang sedang memasak dengan berhamburan.

Tentu saja (Name) kaget. Orang banyak minyak yang tumpah, bawang beriring kemana-mana dll.

(Name) ingin marah tapi ia hentikan niatnya itu, dan segera membantu Seiko membersihkan dapur, "Kau kalau belum bisa masak jangan masak dulu, yang ada malah berantakan" tegas (Name).

Sontak gadis itu langsung kaget dan mukanya mulai memelas, "m-maaf, aku hanya mau memasak untuk kalian karena kalian sudah memberikan tempat tinggal untukku, aku ingin membalas budi".

Haha, sandiwara yang bagus, "kalau kau mau membalas budi, cukup lakukan apa yang disuruh oleh para anggota disini dan tidak merepotkan kami" jelas (Name) sambil mengepel lantai yanh terkena minyak.

Gadis bermarga Nobuyuki ini seketika raut wajahnya menjadi kesal lalu tersenyum kembali guna menunjukan sandiwara nya itu.

"Ohayou, (Name).... Oh ada Seiko juga, Ohayou seiko-chan" ucap Mochi yang turun dari tangga.

"Ohayou, Mochi-kun. Bagaimana tidurnya? Apa nyenyak? " tanya Seiko dan berlari menuju Mochi.

𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 𝐈𝐍 𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang