。゚・Prolog

10.7K 968 468
                                    

Di suatu pagi yang cerah, ada seorang gadis prik yang hobinya menolep.

Sebenernya tidak nolep-nolep amat karena ia aktif ngedance.

Dia ini seorang Wibu, kpopers, gamers, nak meme, suka ngelawak.

Menjadi kang lawack dan wibu n kpopers adalah jalan ninjanya untuk gembira hidup tanpa mempedulikan ortu yang sudah mati.
*maksudnya untuk melupakan sejenak kematian ortunya agar tidak larut dalam kesedihan dan kegelapan kek mikey.

Si (Name) lagi asik ngebaca manga tokyo revengers sambil denger lagu kpop lewat earphone di bis umum, dia lagi males jalan, entar kalo mesen gojek malah nganggu dia baca manga.

Al hasil dia naik ke bis umum dan kebetulan ada jalur berhenti bis dekat rumah nya.

Tapi sialnya, kemalasan yang ia bawa itu membawa petaka.

Bis yang di naik ki gadis itu kecelakaan masuk ke got tempat nya mahitod tinggal dan membuat ia meninggal.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

"ukh dimana nieh... Woah cahaya ilahi saya sudah mati kah, asik bisa ketemu bapak end emak" batin gadis itu kegirangan.

Ia pun berdiri dari tidurnya dan saat ia terbangun ia mendapatkan sosok seseorang yang membawa sabit lalu di tutupi oleh jubah, "Martin?! " teriak gadis itu yang tak asing dengan orang yang dihilatnya.

"eh? Kau tahu namaku? " tanya Martin kaget.

"o iya dong, btw gw masuk surga pa neraka? Temuin w ama ortu gw dong!!" titah (Name) yang tak tahu diri kalau ia sedang berbicara pada malaikat maut.

"e-e gimana ya, sek aku tak panggil senior ku dulu, aku masih magang disini dan cuman bertugas nyabut nyawa" jawab Martin.

"trus nyawa yang lu cabut cuman gw gt? Harusnya penumpang lainnya juga elah,yang becus dong jir!!" umpat (Name) ke Martin.

"y-ya gw cuman di perintahkan nyabut nyawa lu kok.. " -Martin.

"oi Martin! Mana anak yang udah lu cabut nyawanya tadi!! " teriak seseorang yang kayaknya pencabut nyawa juga.

"ini bang"- Martin.

"wokeh, tumben kerja mu bagus Martin.. " ejek orang itu, dan Martin langsung masang wajah cemberut sembari menggerutu "dahlah, salah di marahin bener di ejekin, males gw magang disini" katanya.

Oke lanjut ke mereka berdua, si gadis dan pencabut nyawa seniornya Martin.

"hmm ok, jadi kamu (fullname) ya? Tinggal di pelosok bumi, kerjaannya menolep tapi juga sering ngedance, Wibu + kpopers, suka bikin anak tetangga nangis gegara nonton tokrev" jelas orang itu sembari melihat catatan masa hidup (Name).

"wuanjir, penguntit ya lu? " -(Name).

"otakmu ketinggalan pas kecelakaan kah? Kita ini pencabut nyawa, jadi wajar aja kita tahu kehidupan pribadi mu" ujarnya.

"oalah~ jadi apa yang membuat saya mati sedangkan orang yang ada di bus cuman pingsan" tanya (Name) yang masih penasaran.

"oh soal itu... Waktu itu kamu pernah berdoa masuk isekai sampai membuat ribut satu komplek, mukuli orang yang lewat, dan ngenganggun anjing yang berakhir di kejar hanya karena doanya tidak terkabul-"

(Name) yang mendengarkam aib nya di ketahui oleh malaikat maut hanya bisa pasrah menahan malu.

"- lalu semua warga sudah capek dengan sikapmu dan pada berdoa untuk menyingkirkan mu dari sisi mereka agar bisa hidup tenang, jadi kami hanya membawa mu disini".

𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 𝐈𝐍 𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang