‧₊˚ Twelve 🐊 ┊ੈ

4K 671 133
                                    

行動を起こす
~mengambil tindakan~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" (Name)!! " teriak Rindou dari balik pintu kamar (Name).

(Name) yang merasa terpanggil pun, mengentikan sesi belajarnya dan membuka pintunya lalu mempersilakan Rin masuk ke kamarnya.

"mau mabar lagi? " tanya (Name) ke Rin.

"hooh, niatnya sih mau ngepush rank sendiri di kamar sambil ngemil gitu... Tapi di kamar sebelah lagi nge3e, mana suara desahannya keras bat lagi" Kesal Rin. Kamar Rin dekat dengan kamar Kakucho, jadi yang sedang ngewe itu si Kakucho ma Seiko.

"haha, sudah w duga, gw juga udah pernah ngerasain kemarin sih, makanya gw ngajak lu mabar di ruang tengah" kekeh (Name).

"yosh, yaudah lest mabar!! " lanjut (Name).

***

(Name) dan Rindou sedang mabar di kamar (Name), kini mereka sudah mabar 2 jam lebih. (Name) bisa santai karena jadwal masak hari ini bukan dia melainkan si Mochi ma Ran.

Saat sedang by one, tiba-tiba ada seseorang membuka kamar (Name) tanpa mengetuk pintu dulu.

Suara pintu yang terbuka menarik atensi dua remaja yang sedang mabar di kasur lalu melirik ke pintu.

"(Name)-cha-" yang membuka pintu adalah Seiko, terlihat dia sudah selesai 'main' dengan Kakucho.

Perkataan Seiko terpotong karena melihat ada Rin di kamar (Name). Kesal? Tentu saja. Pasalnya selama ini Seiko sudah berusaha mati-matian untuk mencari perhatian dengan Rin tapi dengan mudahnya (Name) akrab dengan pria itu.

"Oh, Seiko. Ada apa? Lain kali ketuk dulu " ketus (Name) lalu lanjut memainkan gamenya.

"a-ah maaf, aku kira karena kita sesama cewek jadi tidak perlu mengetuk pintu haha" kekeh Seiko, "lalu, apa yang di lakukan Rin-kun disini? " tanya Seiko penasaran.

"aku sedang mabar dengannya" jawab (Name) singkat.

"ohh begitu....kalian main apa? Boleh join nggak? " Seiko mulai menyusun rencananya untuk bisa akrab dengan Rindou.

"hmm.. Gimana Rin? Boleh nggak? " tanya (Name) ke Rin.

"lha kok nanya ke gw? " bingung Ran, "keknya kagak usah dah. Jam 12 gw ada misi" lanjutnya lagi.

(Name) melihat jam di hpnya dan sekarang sudah menunjukkan jam 11:05, seketika (Name) membelakan matanya, dan mengomel.

"HEH INI UDAH JAM 11 DAN LU DENGAN SANTAINYA BELUM SIAP-SIAP GITU?! " teriak (Name) kesal.

Rindou yang di usir merasa sedih. Padahal dia masih mau mabar ma doi, tapi kemarin malam si Mikey ngasih misi ke Rin untuk membunuh penguntit Bonten. "yakan bentar lagi gak apa, masih jam segini kok, toh aku tinggal cuci muka terus ganti baji" jawab Rin.

"yeken, benter ligi, misih jim sigini kik, PALA KO BENTAR LAGI!!, UDAH SONO PERGI-PERGI, MABARNYA NANTI LAGI!! " (Name) pun mendorong-dorong Rin ke depan pintu.

"tapi (Name) -"

Braaak**

(Name) langsung menutup pintu kamarnya dengan keras, untung gak rusak.

𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 𝐈𝐍 𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang