‧₊˚ Five 🐼 ┊ੈ

5.5K 677 47
                                    

攻撃はまだ進行中です
Penyerangan masih berlanjut


Pembataian Bonten terhadap Penghianat masih terus berlanjut hingga saat ini.

Mikey, Sanzu, Akashi dan Mochi sudah mulai bergerak ke ruangan dimana musuh berada.

Sedangkan Haitani bersaudara, Koko, Kakucho, dan (Name) masih meyerang para penjaga di lantai 2 dan 3.

Dor* dor* dor* drttt* drtt* drtt*

Mereka semua terlihat fokus membunuh para musuh, semuanya mereka bantai sampai tak tersisa.

(Name) saar ini sedang menembak para penjaga dari arah tangga yang akan naik.

Saat sedang asik menembak sialnya peluru pistol milik (Name) habis hanya tersisa satu peluru saja.

Gadis itu mencoba memanfaatkan satu peluru ini dengan cara membunuh semua orang dalam satu kali tembakan, rencana (Name) adalah saat para musuh datang ke atas, mereka akan datang berbondong-bondong menaiki tangga, nah di saat itu, itu adalah kesempatan (Name) untuk membunuh mereka semua, musuh berjalan satu arah lalu (Name) akan menembakan pelurunya ke orang paling depan dan menembus ke badan orang di belakangnya.

Ya (Name) tidak sepenuhnya goblok, dia ini diam-diam suka mempraktikan adegan anime action lalu sering pergi ke timezoni untuk bermain tembak-tembakan.

Drap* drap* drap *

Terdengar ada beberapa langkahan suara kaki menuju ke lantai atas, dengan sigap (Name) langsung bersembunyi di balik tembok dan saat mereka datang—

Dor*

—rencana (Name) berjalan sesuai rencana. Terlihat ada sekitar 4 orang yang mati dan ada juga yang luka karena pelurunya tidak menembus ke semua orang, tetapi tetap saja rencana (Name) berhasil.

Kakucho yang melihat aksi (Name) di buat kagum olehnya, bagaimana tidak? Gadis itu adalah anggota baru dan katanya belum pernah memegang senjata sungguhan tapi gadis itu bisa mengikuti perang dengan bagus dan lincah.

Kakucho pun lanjut menyerang musuh di sekitarnya itu.

.
.

Kini peluru milik (Name) sudah habis total, senjatanya sudah tidak berguna lagi. Mau tak mau (Name) harus menggunakan pisaunya itu tapi ia belum jago menyerang orang dengan pisau.

[readers pov ]

Sial, peluru w dah habis, hadeh-hadeh ni musuh kok juga gak habis habis dah, mau gak mau gw harus make pisau ini.

Tapi masalahnya GW GAK JAGO NYERANG ORANG PAKE PISAU!!!

fiks, setelah perang ini selesai gw harus minta Kakucho ngajarin gw pake pisau, kalo gini gimana ceritanya.. Mak, abang, help mee..

Eh sek..... Ini keberuntungan gw kah? Woah kalo emang bener sih... arigatou kamisama!!

Asik, gw gak kepikiran para penjaga ngebawa senjata.

Widih, senjata nye bagus nih, pelurunya juga masih banyak..ambil semua senjata milik mereka ambil, colong!!.

[Author pov ]

Oke, (Name) sudah mendapatkan senjata milik para penjaga lalu kembali menyerang musuh..

Di lain tempat

Sanzu mulai menggila memainkan katakana nya ke para penjaga yang menjaga di sana. Ya ia baru saja memakan pil terlarang itu dan membuat ia membabi buta disini.

Akashi yang melihat tingkah adiknya itu hanya menggeleng-gelengkan kepala, menglelah dengan tingkah no akhlak adenya itu.

"dimana ruangan boss mu.. "

𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 𝐈𝐍 𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang