Part 23; Repeat

493 53 14
                                    

⚠️Warning for mature content⚠️Skip if uncomfortable

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Warning for mature content⚠️
Skip if uncomfortable

Please be a wise reader!

Happy reading!

***

Lisa menatap puas sebuah panci kecil dengan asap mengepul yang berisi mie instan dengan dua telur ayam rebus dan sedikit daun bawang. Gadis itu mengangkat panci hati-hati sambil mendekati meja makan dan meletakkan panci di atas serbet.

Lalu Lisa bergerak untuk mencuci tangan, melepas apron, membuka kulkas untuk mengambil satu botol soda, dan duduk di kursi dengan wajah yang bahagia.

Begitu pula, ia bersiap untuk makan dengan perut laparnya, satu sumpitan mie sudah ia tiup keras-keras sampai asapnya keluar, lalu ia makan dan mengunyah dengan mata terpejam merasakan nikmat bumbu mie instan menyapa indra perasanya, kemudian dia terbatuk karena terkejut mendengar deringan telefon masuk.

Lisa meminum soda, menggeram ketika soda-soda itu seolah mencubit tenggorokannya, kemudian dia berdiri untuk mengambil handphone yang dari tadi diletakkan di meja depan tv. Alisnya menyatu melihat nama sang manager terpampang di layar handphone.

"Halo. Ya, kak? Kenapa?"

'Oh, Lisa. Kau sedang apa?'

Lisa berjalan kembali mendekati meja makan. "Hm? Aku di apartemenku. Sedang makan. Ada apa?"

'Aku hanya mau memberi tahu, tadi pagi kau dapat tawaran model sebuah brand. Tadi pihak sana menghubungi, aku perlu mendengar persetujuanmu.'

Lisa sudah kembali menggigit kecil telur rebus dengan kuning telur yang setengah matang meleleh di bibirnya. "Model brand apa?"

'Pakaian, punyanya nona Song-'

"Aku mau." Lisa langsung menjawab, membuat sang manager terdiam sebab omongannya dipotong.

'Ah ... begitu? Oke ... tapi, kau tidak foto sendirian. Kau ditawarkan jadi model untuk pakaian pasangan, makanya akan ada partner. Dia-"

"Iya, iya aku paham." Lagi-lagi ia memotong. Benar-benar kebiasaan buruk seorang Lalisa. "Pokoknya aku mau, katakan persetujuanku ya."

Ada helaan nafas dari seberang. 'Ya baiklah, baiklah. Jadwalnya akan ku kirim nanti. Lanjutkan saja makanmu dan aku harap sekarang kau tidak sedang mengunyah mie instan apalagi minum soda. Ingatlah, kau sedang diet!'

Lisa merasa takjub dengan kebenaran manajernya, tapi dia hanya tertawa ringan sambil kembali menyumpit mie. "Ah, kenapa khawatir begitu, tenang saja, aku tidak makan mie kok, aku sekarang makan makanan sehat."

'Yah, kuharap kau tidak berbohong."

Lisa memutar bola matanya.

'Aku tutup.'

Best Part | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang