Part 8; Aku Kamu dan Paris

1.5K 175 7
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Liburan awal tahun, Paris adalah destinasi wisata terbaik akhir - akhir ini dan Jungkook memilihnya, setelah diberi pertimbangan dari teman dan keluarga. Disinilah Jungkook sekarang.

Bermodalkan sebuah kamera hadiah dari sang ibunda, Jungkook menghabiskan waktu berkelilingnya dengan memotret segala hal, apapun itu yang menarik perhatiannya akan Jungkook jepret, total menghabiskan setengah memori yang isinya tidak lebih dari foto langit, karena cuaca Paris hari ini sangatlah mendukung.

Seperti halnya sekarang, seorang gadis cantik pemilik kedai bunga itu menarik perhatian Jungkook untuk dia abadikan agar turut menjadi bagian dari penuhnya memori kamera. Maka dalam satu tarikan fokus, dengan cepat satu jepretan ia dapat. Jungkook tersenyum penuh arti dengan dada berdebar dua kali lebih cepat.

"Indah sekali pasti." Ujarnya yakin.

Jungkook melirik ke arah gadis tersebut sebentar, kemudian hendak melihat hasilnya dan wajahnya langsung memerah telak sampai ke telinga, gadis itu sadar dan tersenyum ke arah kameranya. Tangan Jungkook gemetar. Bagai sorakan genderang menguasai relung hati, Jungkook langsung tidak berani menatap ke arah gadis itu lagi.

Sial. Ibu! Jungkook malu!

 Ibu! Jungkook malu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada hari berikutnya Jungkook habiskan dengan mencoba makanan disana, ia juga sempat mengunjungi satu restoran Italia; rekomendasi khusus dari Namjoon; Jungkook mencoba sepiring pasta dengan taburan keju gorgonzola diatasnya dan rasanya ternyata luar biasa enak. Tak lupa juga difoto untuk nanti diposting ke media sosial, Jungkook mendengus puas.

Menjelang sore dengan insting kakinya sendiri, Jungkook malah dibawa ke tempat kejadian kemarin, ketika kedai itu berada tepat delapan langkah, hatinya berdegup penuh cemas.

Jungkook diam - diam berhenti di depan kedai bunga yang dipintu kacanya tertempel sebuah tag
bolak/balik tanda tertutup dan entah kenapa Jungkook langsung mengesah kecewa.

"Hei, kamu yang kemarin kan?"

Inikah yang disebut; Pucuk dicinta ulam pun tiba?; Mungkin Tuhan begitu menyayanginya atau jalan takdirnya dibuat seindah ini. Gadis bersurai panjang menyentuh pinggang itu menyapanya sekarang, melalui suara halus tanpa penekanan.

Best Part | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang