PULANG UNTUK PERGI

BAB 53 | TERBONGKAR

Selamat membaca 💜

Sudh follow, belum?

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentarnya

___~🟣~___

Arkan berjalan di koridor kelas 12 dengan raut wajah heran menatap para siswa dan siswi yang membentuk sebuah kelompok diskusi dengan bahasa gaulnya sedang bergosip.

"Arkan...."

"Arkan," Jihan mengatur nafasnya naik turun setelah berhenti tepat di hadapan Arkan.

"Apaan sih?"

Arkan ingin kembali berjalan tetapi ditahan oleh Jihan. "Arkan jangan pergi dulu!"

Arkan memutar kedua bola matanya, "apa?"

"Shena nggak pindah, kan?"

Arkan mengerutkan keningnya, "kenapa?"

Jihan berdecak kesal, "sekolah sedang heboh gosip tentang Shena."

Arkan semakin bingung. "Maksud lo?"

"Arkan, akun Instagram lambeturah SMA Athira ngepost postingan jika Shena sedang hamil. Itu sebabnya Shena pura-pura pindah. Arkan, berita ini nggak bener kan?"

Arkan menggertakkan rahangnya keras, bagaimana mungkin rahasia Shena terbongkar.

Sampai seluruh murid-murid SMA Athira berlarian di koridor kelas untuk menuju ke arah lapangan.

___~🟣~___

Shena mengantar Nabila sampai memasuki taksi, pagi ini Nabila harus ke kantor suaminya sebab ada berkas kerja Denis yang tertinggal.

Untuk mempersingkat waktu, Nabila yang akan mengantarkan berkas itu langsung ke kantor suaminya.

"Mama hati-hati," ucap Shena.

"Iya sayang, kamu di rumah baik-baik ya. Mama cuma sebentar, kok."

Shena menganggukkan kepalanya, lalu Nabila menaiki taksi.

Shena melambaikan tangannya saat taksi yang Nabila tumpangi sudah melaju.

Saat Shena ingin berjalan kembali memasuki rumah, sebuah mobil berwarna kuning berhenti tepat di depan Shena.

___~🟣~___

Shena terus memberontak saat Moza terus menarik tangannya kasar menuju ke tengah lapangan SMA Athirah.

Mobil kuning yang berhenti di hadapan Shena tadi pagi adalah milik Moza.

Shena tidak habis fikir dengan tindakan Moza, gadis itu menarik Shena secara paksa dengan bantuan kedua temannya dan sekarang berakhir di lapangan SMA Athirah.

Dengan kasar Moza mendorong Shena sampai terjatuh di atas lapangan futsal yang di cor.

Shena langsung meringis kesakitan, Moza bertindak gila dengan tidak memikirkan jika Shena sedang mengandung.

"INI ANAK YANG TERKENAL PENDIAM DAN DI PUJI-PUJI BANYAK ORANG TERNYATA HAMIL TANPA SUAMI," teriak Moza.

Kini Shena sudah di kelilingi oleh para murid dengan tatapan tak percaya dan jijik kepada Shena.