Chapter 5

3K 237 14
                                    

"Hari yang indah" gumam seorang yeoja yang tengah berjalan di trotoar. Tubuhnya yang tinggi terbalut jas bewarna gelap menambah kesan yang cocok baginya.

Hatinya yang seakan bergemuruh bahagia semakin bahagia natkala matahari yang cerah membangunkannya dari alam mimpi.

"Hayoungiee..." teriak seorang yeoja berlari mengikuti yeoja yang ternyata adalah hayoung

"Good morning kryss" sapa hayoung sambil berbalik menghadap teman barunya sebangku bernama krystal. Yeoja kelahiran kanada yang juga senasib dengannya. Ia pindah ke london dikarenakan pekerjaan ayahnya seperti hayoung. Bahkan yang lebih lagi ibunya telah bercerai dengan ayahnya membuat krystal menjadi yeoja yang memiliki sikap masa bodoh dalam hal apapun.

Itulah salah satu alasan kenapa hayoung menyukai krystal di hari pertama ia memasuki sekolah. Dan membuat hayoung menjadi orang pertama yang mendengar semua kehidupan seorang krystal

"Apa kau sudah makan?" tanya krystal sembari berjalan dan menggandeng hayoung di sisinya

"Tentu saja.. Kau?"

"Aku malas makan. Sedang ada masalah kau tau ya.. Seperti biasa"

"Appa mu? Ohh.. Your daddy?" tanya hayoung antusias

"Yes" balas krystal menunjukkan wajah masa bodohnya

Mereka pun berjalan memasuki kelas mereka. Terlihat wajah hayoung yang seolah bingung membuat krystal bertanya

"Why?" krystal berbalik menghadap teman sebangkunya yang baru saja duduk

"Tidak apa apa.. Sehun belum berangkat?" ucap hayoung membuat krystal juga tersadar. Biasanya orang itu akan berangkat pagi dan menghampiri hayoung di koridor.

"Mungkin dia telat" jawab krystal asal sambil membenahi rambutnya yang panjang dengan sisir bewarna merah muda di genggamannya

"Aku harap begitu" hayoung yang terduduk segera mengecek ponselnya mungkin sehun mengiriminya pesan. Namun nihil.. Tidak ada pesan ataupun balasan darinya. Ia bahkan hanya membaca pesan hayoung melalui aplikasi messenger

Terakhir mereka saling mengirim pesan ialah tadi malam ketika sehun bertanya apa yang sedang hayoung lalukan hingga menjelang tengah malam ketika hayoung kembali menjawab mengenai apa makanan favorite sehun namun namja itu hanya membaca pesannya tidak seperti biasanya.

"Hufffttt" lenguhan panjang hayoung mulai terdengar ia benar benar bosan pagi ini berbeda dengan beberapa menit yang lalu ketika ia berjalan di trotoar dan bertemu krystal.

Pikirannya penuh dengan kekawatiran tentang sehun kekasihnya yang telah diresmikan beberapa minggu yang lalu. Sikap sehun yang berubah akhir akhir ini merupakan salah satu penyebab masalah hayoung. Pikiran dan memorinya seakan tidak pernah habis membuat pertanyaan mengenai "kenapa" dan "mengapa"

Dug..
Sebuah tangan dengan kasar menepuk bahu hayoung membuatnya menoleh pada krystal.

"Itu dia.." ucap krystal menunjuk seorang namja yang datang terlambat untung mr.james belum datang

Sehun yang seakan menjadi topik dua yeoja di belakangnya hanya berusaha membuang muka menambah kesan dingin padanya

"Sehunnah" panggil hayoung pada sehun yang telah terduduk namun hanya dibalas gumaman oleh sehun membuat hayoung berkecil hati

"Selamat pagi" sapa hayoung lemas. Sempat ia menanyakan kenapa sehun terlambat tidak seperti biasanya namun ia pendam karna sehun yang sepertinya tidak berselera berbicara.

" ya !! Apa yang kau lakukan? Dia bahkan menghawatirkanmu" bentak krystal yang tak terima mendengar balasan sehun yang seenaknya meski terkadang ia juga melakukannya

".." tidak ada balasan dari sehun. Namja itu malah lebih mementingkan earphonenya yang bertengger di telinganya yang seolah tak ambil pusing tentang hayoung

***
Bel tanpa pelajaran pertama telah terdengar. Terlihat seorang pria paruh baya yang berjalan memasuki kelas dengan seorang yeoja yang mengekori di belakang.

"Eh bukankah mr james yang akan mengajar kenapa ada mr ronald disini??" tanya beberapa siswa heboh dan seolah bertanya siapa yeoja yang mengikuti gurunya itu

"Good morning kids.. Perkenalkan dia murid baru dari FREASD JUNIOR HIGH SCHOOL tepatnya sekolah yang pasti kalian impikan. Semoga kalian menerimanya" ujar mr ronald tersenyum dan mempersilahkan yeoja itu memperkenalkan diri

"Morning guys. My name is yoon bomi. I from FRESD junior high school. Lets be a friends" ucap yeoja yang ternyata adalah bomi yang berakhir dengan senyumnya

"Yoon bomi kau duduk di sebelah oh sehun. Dia satu satunya orang yang tidak memiliki teman sebangku. Kuharap kalian akrab. Untuk mr.james dia ada urusan kerjakan buku kalian dan pelajari oke" setelah memberi pengarahan mr. Ronald selaku wakil kepala sekolah segera pergi menuju ruangannya

Deg..
Hayoung melihat bomi yang mulai duduk di sebelah sehun membuatnya memiliki pikiran negatif. Bahkan pikiran itu semakin diperkuat dengan sikap sehun yang sangat ramah dengan yeoja itu membuat hayoung agak sebal.

***
Jam pertama kedua dan ketiga telah selesai para murid mulai berjalan meninggalkan kelas dan pergi menuju kantin bahkan di kelas hanya menyisakan 3 orang yaitu hayoung sehun dan bomi.

Sedangkan krys? Ayolah yeoja itu pasti kelaparan karna belum memakan jatah sarapannya.

"Bomi ah.. Kau juga berasal dari korea?" tanya sehun pada bomi yang duduk tepat di sebelahnya

"Oo.. Ne aku lahir di sana dan margaku yoon"

"Daebak.. Kau pasti tau lagu ini" ucap sehun menyodorkan ponselnya dan memencet layar agar musik berputar

"Aaa.. Aku suka ini. Aku penggemar beratnya BIG BANG kau tahu? G dragon oppa sangat luar biasa" balas bomi menunjukkan eyes smilenya. Hayoung yang duduk di belakang hanya pura pura tertidur tidak mendengarnya

Tap tap..
Sebuah langkahan kaki mulai terdengar karna kelas yang sepi. Terlihat chanyeol berjalan memasuki kelas bomi. Wajahnya sangat cemas mengetahui bomi berada satu kelas dengan hayoung dan sehun

Brug.. Sebuah pintu mulai terbuka membuat semua orang termasuk hayoung menoleh

"Bomi a.. Aku mencarimu. Ada yang ingin kusampaikan" ucap chanyeol datar wajahnya seakan berisi banyak pertanyaan yang akan menginterogasi bomi

"aku pergi dulu ne? Ppai sehunnie" ujar bomi sambil melambaikan tangan pada sehun menbuat hayoung semakin sebal bahkan sesekali ia mengerutkan dahi dan menggigit bibirnya

Sekarang di kelas hanya menyisakan 2 orang membuat hayoung salah tingkah dan melupakan hal yang baru saja sehun lakukan padanya

"Se-" belum sempat hayoung berkata sehun sudah pergi meninggalkannya membuat hayoung lagi lagi kesal dan semakin tidak mengerti

***
Sepulang sekolah hayoung berniat pulang bersama sehun dan menanyakan kenapa sehun berubah padanya. Ia berjalan sendiri menunggu di gerbang sekolah sorot matanya lagi lagi tak menemukan sehun di gerombolan siswa

"Kemana dia?" batin hayoung

Dan deg..
Terlihat sehun sedang berjalan dengan bomi dan chanyeol. Tepatnya sehun berjalan di belakang mereka. Dan lagi lagi sehun chanyeol mengukir luka lebam di pipi mereka membuat hayoung benar benar shock entah apa dipikirannya sekarang tapi ia benar benar ingin meminta penjelasan pada sehun

"Hayoungiee" panggil seseorang bukan.. Bukan sehun. Bahkan dia chanyeol

"Apa kabar? Kau ingin pulang bersama sehun? Maafkan aku mengganggu kencan kalian. Tapi dia benar benar mengganggu kekasihku aku tidak punya pilihan" ucap chanyeol menunjukkan smirknya sedangkan bomi dengan cepat membawa pergi chanyeol dari hadapan yeoja yang ia ketahui sekarang bernama hayoung

Hayoung yang mendengarnya segera berlari meninggalkan sehun yang sendirian. Semua pikirannya tentang sehun seolah musnah apalagi fakta bahwa sehun mengganggu hubungan chanyeol. Mungkin bomi sudah menjadi kekasih chanyeol.

Melihat sehun yang tak kunjung mengejarnya membuat hayoung putus asa dan meneteskan air matanya. Ia pulang dan segera memasuki kamarnya.

Bahkan orang tuanya sempat bingung tidak biasanya anaknya pulang tanpa mengucapkan salam

Tbc
Xoxopink?
Koment ya?

I DONT WANNA HURT YOU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang