Chapter 18

2.3K 185 12
                                    

"Rivalmu park chanyeol... Kekasih baru oh hayoung "

Deg
Sehun membelalakkan matanya. Melihat tangan namja di depannya yang dengan mesranya memegangi pinggang yeojanya membuatnya muak. Sehun menggenggam tangannya

"Aahh.. Kalian sangat serasi. Apa kalian lahir di luar negri?" tanya yeoja bernama naeun tepat di sebelah sehun

"Anni.. Kami sama sama lahir di korea. Oh ya selamat atas pertunangan kalian" kali ini chanyeol masih menjawab pertanyaan demi pertanyaan sedangkan hayoung masih menunduk memegangi tangan chanyeol

"Onnie.. Bukan..kah? Kau yang lusa itu?" hayoung yang seakan diajak berbicara pun mengangkat kepalanya

"Ahh ne.. Gomawo telah membantuku ne" balas hayoung berusaha tersenyum

"Memang apa yang ia lakukan chagia?" chanyeol ikut merespon berusaha melaksanakan dramanya dengan baik. sedangkan sehun menggigit bibirnya kasar dengan tangan yang masih menggenggam erat

"Dia membantuku keluar dari yeoja haus darah oppa"

'Cihh bahkan mereka sama sekali tidak cocok !! Aku ingin sekali menendang namja yang didepanku ini. Aigoo apa dia bilang? Kekasih hayoung. Bahkan semenjak kapan hayoung menerima namja dengan gampangnya. Dasar park chanyeol sialan kau berani datang di hidupku lagi' batin sehun

"Jika yeoja ini membantumu sebaiknya aku berterima kasih pada tuan oh. Berkatnya yeojaku bisa terselamatkan" sindir chanyeol menampilkan smirk andalannya

"Ekhem.. Sama sama chanyeolssi. Dan kurasa yeojamu itu tidak akan tersakiti para yeoja haus darah jika kau melindunginya kan?"

Deg hayoung kaget karna ucapan sehun. Hatinya sakit ketika ia mengatakan bahwa ia yeoja dari chanyeol. Apa ia benar benar telah melupakannya ?

"Itu karna aku melarang oppa. Supaya oppa yeollie... Tidak terkena masalahku yang bukan karna akibatnya atau akibatku sendiri" ucap hayoung membalas pertanyaan sehun yang seketika membuat sehun mengeraskan kedua gerahamnya karna kesal

"Oh ya onnie.. Perkenalkan aku oh hayoung. Dan benar, ini adalah kekasihku park chanyeol. Sebenarnya dia cinta pertamaku. Hehe. Jadi siapa onnie?" hayoung yang dapat diacungi jempol dalam memerankan adegannya membuat chanyeol tercengang

"Ahh begitu. Kalian benar benar cocok. Sungguh. Chonen son naeun imnida. Hayoungiee.. Nama margamu seperti oppa sehunnie. Apa kalian saling mengenal?" tanya naeun yang memandang wajah namja di sebelahnya

"Tentu saj-" belum sempat melanjutkan ucapannya. Ucapan sehun dipotong oleh hayoung

"Sama sekali tidak pernah onnie.. Kami hanya satu sekolahan" balas hayoung menunjukkan fake smilenya

"Kau serius? Sebelum aku pingsan aku yakin sehun berteriak di belakangmu"

"Itu karna dia peduli padamu onnie"

"Jinjja? Benarkah oppa?" sehun yang mendengar perkataan hayoung hanya tersenyum pahit menerima kegagalan malam ini. Ia pun hanya menganggukan kepalanya

"Chanyeol ah" panggil seorang pria paruh baya menghampiri chanyeol

"Appa??" ucap chanyeol pelan

"Kau datang juga disini? Aigoo.. Kenapa kau membawa seorang yeoja. Apa ia kekasihmu?" tanya appa chanyeol bersemangat

"Nee. Chonen hayoung imnida. Saya kekasih park chanyeol" secara tiba tiba hayoung membungkuk memperkenalkan diri

"Ahh hayoung? Bukankah kau dulu bersekolah di london?" tanya appa chanyeol. Siwon

"Ne.. Saya satu kelas dengan anak anda"

"Tunggu sebentar. Yang direbutkan oleh chanyeol itu? Dengan siapa namanya ya.. Aku lupa namja satunya" appa chanyeol berusaha berfikir

I DONT WANNA HURT YOU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang