I DONT WANNA HURT YOU✔

Chapter 9

Namja itu berjalan setelah sekian lama ia mengemudi. Wajahnya berubah ketika terlihat di depannya sebuah pemakaman umum

Tentu saja, dengan segera ia pun memasuki rumah kecil itu. Terdapat beberapa ruangan di sini. Dan tanpa sengaja sorot matanya menangkap sebuah ruangan di pojok dengan sebuah lukisan besar tergambar seorang wanita cantik mirip sekali dengan hayoung

"Eommaa" lirih namja itu terduduk sambil memberikan sebuket bunga di samping guci tepatnya disebelah lukisan

"Aku kembali.. Bogoshipo" ucap namja itu menahan air matanya. Eommanya yang sudah meninggal ketika ia berumur 5 tahun membuatnya tumbuh sebagai namja dingin bahkan setiap kali ia berteman tak banyak yang memusuhinya untung saja bomi selalu ada untuknya

Tapi memori tentang bomi membuat namja bernama chanyeol itu semakin sakit. Ketika ada orang yang selalu ada untuknya dan orang yang ia sayangi harus pergi karnanya

Benar.. 2 bulan lalu bomi meninggal karna kecelakaan yang tak sengaja merenggut nyawanya

Tepatnya ketika chanyeol sakit dan bomi berniat berbelanja membuat bubur untuk chanyeol. Namun, ditengah perjalanan sebuah truk melaju dengan kencang dan tanpa bomi sadari truk tersebut sudah berada di sampingnya

Dan bug..
Tubuh mungilnya yang masih menginjak sma kala itu terhempas jauh bahkan dia baru lulus bersama chanyeol

"Hiks.. Wae ? Kenapa orang yang sangat aku sayangi selalu pergi? Apa hidup hanya membuatku menderita !!!" teriak chanyeol ia benar benar terpukul atas meninggalnya eomma dan bomi kekasihnya bahkan alasan appanya berpindah ke korea adalah karna chanyeol.

Appanya sangat menyayanginya. Selama dua bulan di london nasib chanyeol seperti dipertaruhkan
Setiap hari ia bahkan hanya memakan air dan obat di samping tempat tidurnya. Dan ketika malam ia hanya berdiam diri di balkon sambil menatap langit mengingat memori tentang bomi

Dret dret...
Sebuah bunyi pesan terdengar dari saku celana chanyeol membuatnya terusik dan segera melihat isi ponsel

From : appa
Aku tahu kau menemui eommamu. Setidaknya sarapanlah terlebih dahulu. Aku tidak mau membuatmu hidup seperti seorang mayat hidup. Kau juga harus melanjutkan kuliah
Bibi akan memberimu amplop mengenai universitas barumu. Mulailah hidup baru chanyeolie.. Buat eomma dan bomi bangga

Deg..
Sekali lagi perkataan appanya membuat chanyeol semakin menangis ia pun memutuskan untuk keluar dari pemakaman

***
Pelajaran kim seongsaemin berjalan dengan lancar terlihat beberapa murid mulai berjalan keluar kelas karna jam kuliah mereka sudah selesai hari ini

Hayoung memutuskan untuk pulang bersama eunji dan teman temannya. Dan lihatlah baekhyun bahkan mengajak eunji meski eunji menolah entahlah hayoung berfikir eunji memang pantas untuk baekhyun. Mereka sama sama cerewet dan membuat mereka menjadi pasangan yang serasi tentunya

"Ya !! Kau mau membawaku kemana ??" teriak eunji ketika baekhyun menariknya keluar

"Tentu saja berbicara padamu!!" balas baekhyun tak mau kalah

"Yak lepaskan !! Aku harus pulang bersama hayoungiee" suara eunji yang semakin hilang keluar kelas membuat hayoung sedikit tersenyum
"Hayoungah.. Pulanglah bersama kami. Kurasa mereka berdua butuh waktu" ucap namjoo bersama anggukan chorong

"Ahh benarkah ? Ide yang bagus aku akan menunggu eunji dirumah saja kajja" ajak hayoung namun seorang namja dengan cepat memotong perkataannya

"Chorong kau pulang bersamaku dan kai. Palli"

"Kurasa suho juga akan menculik chorong" ucap namjoo menunjukkan sindirannya

"Yaya !! Apa yang kalian pikirkan?" tanya chorong mempoutkan bibirnya

"Pergilah eonnie.. Aku akan pulang bersana namjoo" balas hayoung tersenyum

"Benarkah tidak apa apa? Kalau begitu ppai sampai jumpa" chorong pun segera pergi meninggalkan kelas menyusul suho yang sudah menunggu di koridor dengan tidak sabarnya bersama kai

"Hayoungah.. Ayo kita pulang" ucap namjoo yang hanya dijawab anggukan oleh hayoung

***
Namjoo dan hayoung telah berjalan selama beberapa menit hingga mereka sampai di gang menuju rumah hayoung.

Jalan ini dipilih namjoo karna hayoung ingin sekali sampai di rumahnya. Sekaligus rumah namjoo yang berbeda arah dengannya membuatnya tak tega dengan namjoo yang harus berjalan 2 kali

"Hayoungah.. Kau tinggal mengikuti gang ini dan berbelok di kanan kau akan sampai. Hati hati ppai ppai" sapa namjoo pada hayoung ia pun tersenyum dan segera berjalan memasuki gang

Tap tap..
Suara langkahan kaki hayoung menggema di gang ini. Gang gelap dan sepi membuat hayoung sesekali merinding

Entah perasaan atau memang benar, hayoung merasa ada orang yang mengikutinya dan setiap kali hayoung berbalik tidak ada satupun orang yang berada di belakangnya

Jujur ini membuatnya takut. Bahkan ia sesekali mempererat pelukannya jaket merah eunji yang ia pakai

Krek..

Sebuah suara membuat hayoung berhenti berjalan kali ini ia berdiri ketakutan. Entah semenjak kapan tangannya mengepal memegang kalung seolah kalung itu mantra keberanian untuknya.

"Igewoya ?? Apa aku harus berlari??" batin hayoung dalam hati

Tanpa menoleh ke belakang hayoung pun bersiap berlari namun seseorang telah menarik tangannya membuatnya memejamkan mata takut takut ada seorang penjahat atau perampok yang akan membunuhnya (?)

Tbc
Xoxopink?
Koment ya
Sorry lama update. Sibuk rl nih. ^^
Thanks for watching