chapter 23

2.6K 195 13
                                    

Sebuah rumah mewah dengan dekorasi kecil mulai nampak di kediaman keluarga oh donghae.

Sesuai dengan apa yang ia inginkan akhirnya anaknya akan bertunangan dengan teman lamanya ketika di london yaitu park siwon.

Jangan lupakan para tamu undangan yang hadir. Siwon dan donghae hanya mengundang teman bisnis mereka tentu saja ada kyuhyun dan dongwoon yang telah mereka anggap sebagai sahabat.

Meski ada rasa tidak enak di diri donghae mengingat anak dari sahabatnya dongwoon yang masih terbaring di rumah sakit disaat ia dengan bahagianya menggelar pesta pertunangan anaknya.

Sementara itu chanyeol, ia sedang duduk di sofa ruangan menunggu seseorang. Tentu saja oh hayoung calon tunangannya. Beberapa menit lagi keputusannya sudah bulat mengenai acara pertunangan ini. Meski sungguh ini sangat sulit baginya. Hayoung yang seolah candu baginya membuatnya sulit untuk memilih jalan ini.

Tapi seorang park chanyeol harus sadar mengenai ke keberadaannya disituasi ini.

Tap tap..
Hayoung menuruni tangga. Terlihat wajahnya yang lesu. Berkali kali ia menunjukkan senyum keterpaksaannya.

Tanpa membutuhkan banyak waktu akhirnya hayoung menemui chanyeol di depannya.

"Kau sudah siap?" tanya chanyeol masih menunjukkan wajah datarnya

"Ne" balas hayoung lemas

'Astaga.. Maafkan aku hayoungah. Mungkin ini yang terbaik. Jujur aku ingin sekali memelukmu. Malam ini kau cantik sekali seperti eomma. Mungkin obsesiku padamu harus hilang sampai disini" batin chanyeol masih memandangi yeoja di depannya yang terbalut gaun putih panjang dengan rambut yang digerai menunjukkan wajah dewasanya

"Kajja" chanyeol menarik hayoung. Dilihatnya appanya yang sedang berargumen dengan para tamu membuat chanyeol menemui appa hayoung yang masih duduk di kursi panjang yang terletak di ujung ruangan

"Kalian sudah siap?" tanya donghae berseri.

***

Tetesan air yang masih menangkup pipi yeoja itu mulai terhenti. Wajahnya sangat kusut. Terlihat banyak goresan make up yang mulai hilang.

Dengan perlahan yeoja itu berdiri dari duduknya. Sungai han memang memiliki banyak kenangan baginya. Kenangan pahit bahkan manis sering ia lakukan disini.

"Kau memang bodoh oh hayoung !!" ucap yeoja itu merutuki dirinya sendiri

Tap tap..
Yeoja itu berjalan tanpa alas kaki. Sepasang sepatu hanya tergantung di tangan mungilnya. Dilihatnya seorang namja yang berlari kearahnya membuatnya dengan segera berlari menghindari namja di depannya. Tapi karna tubuhnya yang lemas yeoja itu hanya menghindar beberapa meter setelahnya sebuah tangan menariknya kasar.

"Yaa !! Oh hayoung !!" bentak namja itu keras membuat hayoung terdiam dan kembali meneteskan air matanya

"Mian" kali ini namja itu menurunkan volumenya. Ia segera memeluk yeoja di depannya yang ia tahu karna kesalahannya

"Pergilah" ucap hayoung sambil memukul namja di depannya membuat namja itu mengeratkan pelukannya

"Mian.. Jungmal mianhae. Aku tahu ini tindakam bodohku. Tapi, jika aku bertunangan dengan yeoja yang sama sekali tidak menaruh perasaan padaku... Aku akan lebih bodoh dan idiot kau tahu?" lirih namja itu yang ternyata adalah chanyeol

"Pabo !!" balas hayoung masih terisak di pelukan chanyeol

"Mianhae.. Jungmal mianhae"

"Lalu apa yang kau lakukan disini? Menertawakanku?" tanya hayoung melepaskan pelukan chanyeol

I DONT WANNA HURT YOU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang