Berisi SNS:AU. Potongan chat dan tweet
Berawal dari salah sambung hingga kepergok ciuman di toilet kampus. Kana namanya, pria itu di paksa jadi kacung tugas oleh salah seorang senior di salah satu Universitas
Akibat dari sebuah ponsel sialan yang ru...
Sepulangnya dari universitas. Gulf dan Mew pulang tepatnya ke kosan Gulf yang mana terdapat Ibu Nuch dan Grace yang memang sejak tadi tidak ada habisnya mengejek Gulf.
"Mew, kak Grace nyebelin" adu Gulf dengan muka yang di tekuk serta bibir yang di kerucutkan ke depan. Membuat Mew tidak tahan untuk mengecupnya.
Namun karna Grace dan Nuch yang menentukan masa depan Mew, Mew mengurungkan niatnya. Setidaknya restu sudah ia kantongi.
"Nanti kak Grace kita hukum ya"
"Iyaaa" sengit Gulf. Mendengus memukul bantal yang berada dalam pelukannya. Tentu itu membuat Mew semakin gemas kepada si lucu satu ini.
"Jangan terlalu memanjakannya Mew. Lo gatau aja beringasnya dia kalo kemauannya ga di turuti" Grace berucap seraya tertawa tentu hal itu tak luput dari perhatian nona Nuch yang sedang sibuk memasak di dapur.
"Grace sebaiknya kamu berhenti godain adik kamu. Liat tuh mukanya kesel gitu" tegur Nuch masih tak beralih
"Tau tuh bu kak Grace nakal. Aku bilangin ayah tau rasa"
"Yauda bilangin aja. Paling nanti lo yang di marahin. Orang mah kuliah ini malah pacaran. Liat tuh bu anak ibu pede banget tiduran di paha orang, sambil peluk-peluk lagi" Grace tidak mau kalah
"Yeuuu bilang aja sirik ga bisa kaya gue. Makanya jadi cewe jangan tomboy feminim dikit kenapa sih. Udah tomboy galak lagi. Gimana cowo mau sama lo"
"Bukan urusan lo kali. Nih ya Mew tau ga kemarin nih si dia nih nangis-nangis tau, cengeng dasar"
"Nangis kenapa kak?" tanya Mew dengan wajah bingungnya
"Nangisin cewe yang seminggu ini barengan terus sama lo. Cemburu dia sampe OT. Alay"
"Hahaha iya ya kak. Cengeng" balas Mew mengejek yang dapat cubitan dari Gulf
"Cewe itu namanya Baby Caca. Anak dari paman aku. Seminggu ini dia lagi seminaran di sekitaran sini makanya aku temenin soalnya kasian kan ga ada temennya"
"Tuh dengerin tuh apa gue bilang. Apa-apa pake air mata sih bukannya pake otak. Kasian banget deh"
"Grace! Seneng kamu ya godain si bungsu, bantu ibu sini masak. Biarin mereka istirahat" kata Nuch yang tiba-tiba datang menghampiri ketiganya
"Whaha sukurin di marahin ibu. Wlee makanya jangan suka godain anak kesayangan. Kena kan jadinya"
"Kamu juga Gulf. Sana mandi badan udah keringetan gitu juga. Bau" Gulf kena juga omelan dari Nuch
"Kak masa aku di katain bau sama ibu" adu Gulf setelah ibu dan kakaknya pergi. Tapi pelukannya sama sekali tidak melonggar malah semakin kuat
"Ya kan emang bener"
"Isss au ah kesel. Kenapa si ga ada yang sayang sama aku. Pokonya aku marah"
Gulf merajuk membelakangi Mew, seolah meminta di bujuk dengan kelembutan kekasihnya itu.
Cup
"Kakak sayang kok sama Kana. Asal Kana dengerin ibu ya. Sana gih mandi. Kalo kemaleman tar sakit"
Mew merangkak ke tengah tempat tidur, memeluk pinggang Gulf dari belakang dan mengecup telinganya sekilas.
Gulf merasa senang dengan perlakuan Mew, tubuhnya berbalik. Tangannya melingkar di leher Mew. Gulf sudah tidak marah lagi
"Abis Kana mandi, kakak ya. Nanti kita mam bareng"
"Iyaaaa lucu"
Cup Cup
Kini Mew mencium kedua pipi Gulf, hingga pipi itu menimbulkan warna kemerahan akibat blushing.
Kana pun beranjak ke kamar mandi meninggalkan Mew yang tersenyum gemas melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ibu gamau nginep aja bu. Baru sehari loh bu aku ketemu ibu. Masa mau pulang lagi"
Grace dan Nuch akan pulang ke desa. Karna sebulan ini kebun teh nya sedang panen besar-besaran tak memungkinkan jika harus di tinggalkan.
"Ibu ga bisa nak, ayah dirumah sendiri. Warga pasti lagi sibuk-sibuknya. Jadi lain kali ya ibu kesini"
"Hm ya deh gapapa, kalo Gulf kangen ibu. Gulf pasti pulang kok. Kakak juga ikut. Iyakan kak?"
"Iya bu, jika Kana pulang ke desa nanti aku akan menemaninya sekaligus berlibur" timpal Mew.
"Baiklah. Kalo gitu ibu pulang ya sayang. Nak Mew ibu titip si bungsu ke kamu ya. Tolong jagain. Kalo nakal cubit aja perutnya ga papa ko"
"Ibu apansi" tegur Gulf dengan nada yang di buat merajuk. Tentu Grace memutar bola matanya malas melihat bagaimana adiknya itu mencoba terlihat gemas di depan Mew.
"Udah deh ya. Takut keburu malem nanti. Kalo ada apa-apa jangan sungkan telepon ibu ya ganteng"
Cup Cup
Ibu mengecup pipi kiri kanan Gulf. Setelah berpamitan Nuch dan Grace pun segera bergegas pergi mengingat hari semakin malam. Tak memungkinkan jika bus akan lewat semalam itu
Sebetulnya Mew berencana mengantar namun Nuch melarang. Beliau bilang bahwa lebih baik Mew menjaga Gulf saja dari pada harus cape-cape mengantarnya.
* * * Bersambung.
Sedikit ada perubahan ya mengenai au ini. Karna mew gulf udah pacaran jadi sedikit banyaknya akan tersemat sebuah narasi bukan hanya sns/au.
Tapi tenang aja aku akan berusaha sampai akhir tentang cerita ini.