Bagian-22

1.2K 88 3
                                    

Mew berbaring nyaman di kasur memainkan ponsel Gulf sesekali melihat kekasihnya yang lucu saat makan.

Mew berbaring nyaman di kasur memainkan ponsel Gulf sesekali melihat kekasihnya yang lucu saat makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dek"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dek"

"Hmm"

"Kak Grace marah"

"Marwah kenapwa?"

"Liat tweet kamu"

"Ish itu kwan kakak yang bikwin"

"Hehe maaf ya" tubuhnya meraih pinggang Gulf mengecup lembut perutnya yang gembul.

"Dede cepet makannya mau cuddle"

"Nantwi dulwu aku maswih mawu makan lagwi" mulutnya penuh dengan ayam dan nasi. Jangan lupakan saus yang tertinggal di sudut bibirnya.

Mew terkekeh memandang bagaimana si gemas ini, bangkit dan duduk meraih tubuh Gulf untuk naik ke pangkuannya.

"Makannya berantakan ih kaya bayi"

Bibirnya mendarat indah di bibir Gulf melumat dan menjilat bekas saus pedas manis itu.

"Mwhhh jangwan ciyum dulwu anjwing. Isss" protes Gulf saat Mew tidak berhenti mengecup wajahnya hingga meninggakan air liur disana.

"Anjing anjing ga sopan kamu. Kakak bilangin ibu ya"

Ceplak
Cepluk
Ceplak
Cepluk

Suara kecapan Gulf yang berantakan seolah tak menghiraukan Mew yang menatapnya penuh kesal.

"Makannya pelan-pelan kakak ga mau ngambil kok"

"Is bericwik kakak tuuuh. Nenewn aja nenewn. Bial ga gangguwin dede mulwu"

Bagai kucing di kasih ikan. Tentu si kucing tidak akan pernah menolak. Dengan sekali pergerakan tubuh Gulf kini kembali seperti semula, duduk di pinggiran kasur membiarkan Mew tidur pahanya.

Seluruh kancing kemeja Gulf terbuka memperlihatkan nipple coklat yang tampak imut sekaligus dengan perut yang kini tampak mengembang karena setiap hari Gulf isi dengan ayam.

SI BATU BIKIN BETE (SNS&AU)SELESAI⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang