1. Northern Wei

1.8K 207 85
                                    

Klik di atas untuk menonton MV Xie Yun X Shiying (Bukan Spoiler)

🌼🌼🌼🌼🌼

Tahun 518, saat itu kekeringan sempat melanda Kerajaan Wei, sebuah kerajaan makmur di wilayah utara. Di tengah paceklik yang melanda, permaisuri Kerajaan Wei melahirkan dua orang putra kembar yang tampan. Kebahagiaan menyelimuti istana, perayaan kecil-kecilan hendak dibuat karena saat itu masih dalam kondisi kekeringan, tidak memungkinkan untuk membuat perayaan besar. Namun, ucapan seorang cenayang yang mampu melihat masa depan seolah merenggut kebahagiaan yang tengah dirasakan oleh raja dan permaisuri.

"Saat dua permata kembar tumbuh dewasa, maka kehancuran Kerajaan Wei akan semakin dekat. Salah satu dari permata kembar akan memilih jalur yang gelap, dan yang satunya lagi memilih jalan yang terang namun penuh rintangan. Pengkhianatan, kehancuran, kematian. Dua putramu telah lahir dengan membawa takdir ini kepadamu, Yang Mulia." Kalimat itulah yang diucapkan oleh cenayang agung Kerajaan Wei tepat di hari kelahiran dua pangeran. Untuk menghindari kegaduhan dan terbongkarnya ramalan buruk, raja mengurung dua putra kembarnya di dalam paviliun khusus di istana. Tidak banyak yang tahu perihal dua putra kembar yang telah lahir dari rahim permaisuri. Hanya orang dalam istana saja, rakyat sama sekali belum mengetahuinya.

.
.
.

Kerajaan Wei Utara terkenal dengan hasil alam yang membawa kemakmuran bagi rakyatnya. Dipimpin oleh Kaisar Hong Xie Yuan, negara itu telah mencapai puncak kejayaan. Kaisar dan permaisuri adalah pemimpin negara yang bijak. Mereka dikaruniai dua putra kembar. Yuan Yi Zhou dan Yuan Er Zhou. Yuan Yi Zhou biasa dipanggil Baili Hongyi, sedangkan adiknya yang hanya lahir dengan selisih waktu lima menit yaitu Yuan Er Zhou biasa dipanggil Xie Yun. Mereka dua pangeran adalah kandidat putra mahkota. Memiliki bakat cemerlang di bidang seni pedang dan ilmu pengetahuan di usia yang masih sangat muda. Tidak ada pangeran dari selir mana pun yang mampu menandingi bakat yang dimiliki oleh dua pemuda itu. Sayangnya, keberadaan dua kandidat putra mahkota disembunyikan dari rakyat karena ramalan seorang cenayang beberapa tahun silam.

Ramalan itu tepat. Kemalangan menimpa negara makmur itu beberapa tahun kemudian, tepat di tahun 530. Memang, negeri mana pun yang tengah berjaya kerap kali menciptakan kecemburuan di hati siapa saja yang memandangnya. Terjadi kudeta militer di kekaisaran Wei. Bersamaan dengan itu, terjadi serangan secara mendadak dari Kerajaan Hou, mengakibatkan kekaisaran Wei tak mampu membendung serangan sehingga berhasil dikalahkan.

Tahun itu adalah tahun kelam di mana seluruh keluarga Kerajaan Wei dibantai dengan kejam oleh kekaisaran Hou. Bahkan para pemberontak yang berasal dari militer Wei memilih mundur dan mengurungkan niat untuk menguasai istana karena sadar kekuatannya tidak sebanding. Mereka melarikan diri jauh dari wilayah Wei dan mulai menyamar sebagai rakyat biasa.

Kemenangan kekaisaran Hou atas Kerajaan Wei tidak serta merta karena kekuatan militer saja. Ada satu orang yang sangat berpengaruh dalam kemenangan kerajaan itu. Shiying ... pendeta suci dari Kerajaan Hou yang digadang-gadang sebagai titisan dewa dan pembawa keberuntungan. Lelaki itu suci tak tersentuh, berilmu tinggi baik secara ilmu pedang maupun pengetahuan. Shiying adalah kesayangan Kaisar Hou. Tinggal di dalam istana terlarang sejak lelaki itu lahir dan tidak mengetahui perihal asal-usulnya. Yang dia tahu, kaisar sangat menyayanginya dan menganggapnya sumber keberuntungan.

Kaisar Hou tidak salah. Shiying memiliki kepandaian melebihi siapa pun di kerajaan. Segala prediksinya selalu akurat. Siasat perang yang dia ajarkan membawa kekaisaran Hou menjadi yang terkuat. Selain itu, Shiying juga dikaruniai bakat istimewa berupa penglihatan masa depan yang dia dapatkan lewat mimpi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁ETHEREAL🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang