3. Fenghuang

962 179 84
                                    

Klik di atas untuk mendengarkan lagu Endless Love

🌼🌼🌼🌼🌼

Ada beberapa hal dalam hidup ini yang tidak semua orang bisa mengerti. Sebagian adalah hal baik, pertemuan yang indah dengan orang yang tepat. Sebagian lagi adalah takdir pertemuan yang buruk. Mengetahui segala sesuatu lebih awal tidak berarti dapat merubah masa depan. Terkadang, ada beberapa hal yang akan lebih baik tetap menjadi misteri. Ada beberapa hal yang tidak bisa diubah sekeras apa pun manusia mencoba.

Genangan darah menghiasi pelataran istana. Mayat tergeletak di sepanjang jalan menuju singgasana. Shiying melangkah perlahan, tanpa sengaja mengotori jubah putihnya dengan cairan merah kehitaman itu.

Langkahnya terasa berat, dadanya sesak. Belum pernah Shiying merasa setakut ini sebelumnya. Tidak ada yang tersisa. Sebagian tempat itu terbakar, sebagian diisi oleh ribuan tubuh tak bernyawa yang bergelimpangan.

Shiying terus melangkah menuju singgasana di tengah aula. Kursi berukirkan naga emas itu tidak kosong. Ada seorang pria yang duduk dengan angkuh di atas sana.

"Siapa---"

Shiying belum sempat melanjutkan ucapan ketika tiba-tiba angin kencang menghempaskan tubuhnya ke dalam kegelapan.

Sepasang netra indah serupa rusa itu terbuka dengan cepat. Ritme jantung tak menentu, deru napas diikuti dengan bulir keringat dari kening yang mengalir turun ke sisi samping pipi. Masih di atas ranjang, sosok indah berbaju putih itu segera mendudukkan dirinya.

Shiying tidak dapat mengerti mengenai mimpi yang dia alami kali ini. Mimpi ini berbeda dari mimpi-mimpi sebelumnya di mana segala sesuatu terlihat jelas. Mimpi ini penuh dengan teka-teki. Beberapa tempat berbeda dari apa yang dia ingat, dan ada sesosok pria yang tidak dapat ia kenali.

.
.
.

Pagi masih terlihat sama di kediaman Shiying meskipun musim semi telah berakhir. Jajaran pohon ying hua masih terlihat indah, ada pula banyak pohon ginko yang mengelilingi tempat itu.

Berdiri di tempat yang sama setiap pagi, Shiying mengamati dua remaja yang tengah berlatih di bawah pengawasannya. Sudah hampir tiga bulan sejak Baili Hongyi dan Xie Yun dia angkat sebagai murid, dan selama tiga bulan itu kemajuan mereka sangat pesat.

Shiying tahu bahwa dua saudara itu pernah mempelajari ilmu bela diri sebelumnya. Tapi ia tidak menyangka mereka akan mampu mempelajari banyak hal dalam waktu yang sangat singkat. Si kembar memang jenius.

Suara dua tinju yang saling beradu menggema, mengusik puluhan burung kenari yang hinggap di dekat tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara dua tinju yang saling beradu menggema, mengusik puluhan burung kenari yang hinggap di dekat tempat itu. Xie Yun dan Baili sangat giat berlatih dan penuh dengan ambisi. Dua remaja itu memulai latihan lebih awal pagi ini. Mereka seperti sedang berduel, dengan gerakan lincah bergantian meluncurkan serangan dan mempertahankan diri.

🍁ETHEREAL🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang