Happy Reading!
-
-
-Semua menoleh ke asal suara, dan menegang ternyata itu pak Minho. Karena terlalu panik mereka semua langsung duduk ke meja masing-masing.
“Kalian ini gak ada kapok-kapoknya!” dingin Minho.
Semuanya menunduk takut, hingga mereka bernapas lega kala mendengar kelanjutan dari pak Minho.
“Untung saya gak akan hukum kalian, karena hari ini ada murid baru.” lanjut Minho.
Mereka sangat berterimakasih kepada murid baru itu, tetapi banyak yang penasaran murid baru itu perempuan atau laki-laki. Beberapa hari ini sekolah mereka memang selalu kedatangan murid baru.
“Silakan masuk, Nak.” murid tersebut 'pun langsung masuk.
“Halo perkenalkan saya Jaehyun pindahan dari SMA Bima Sakti,” ucap Jaehyun.
Sontak membuat gadis-gadis bersorak karena murid baru tersebut sangat tampan, kecuali satu gadis yang menegang ditempat.
“Jae,” gumamnya lantas mendongak menatap murid baru tersebut.
Senyum miring tercetak jelas di wajah Jaehyun, akhirnya dia menemukan Rosè kembali. Ia dan Jennie telah putus, entah mengapa Jaehyun lebih nyaman bersama Rosè. Lagi pula Jennie telah berselingkuh dibelakangnya jadi ia memutuskan untuk menyudahi hubungan mereka.
Terlebih ia sangat merindukan Oci-Nya, melihat wajahnya saja Jaehyun sudah sangat senang. Ada beberapa alasan yang membuat Jaehyun ingin bersama Rosè.
“Baiklah tidak usah banyak tanya ya nanti kenalan aja, Jaehyun silakan duduk disamping Doyoung dan Doyoung tolong angkat kaki.” ucap Minho.
“TANGAN PAK!” teriak para murid menyoraki gurunya itu.
“Oh iya, maaf salah sebut. Angkat tangan Doy,” ulang Minho.
Doyoung 'pun mengangkat tangannya. Jaehyun langsung duduk tanpa banyak berbicara lagi.
Pelajaran sudah dimulai, dan mereka semua menyimak dengan baik. Meski petakilan tetapi jika sudah belajar mereka akan sangat pokus dengan pelajaran tersebut. Terlebih kelas mereka adalah kelas Favorit alias tempatnya orang pintar tapi nakal juga.
Bel istirahat berbunyi, Jaehyun segera menghampiri meja Rosè dan mengajaknya untuk makan bersama di kantin. Ia akan memperbaiki sifatnya, demi Rosè ia akan berubah. apa lagi sekarang Rosè tengah mengandung anaknya.
Jangan kaget mengapa Jaehyun bisa tahu kalau Rosè tengah hamil, ia akan mendapatkan informasi itu dengan mudah terlebih ...
Flashback On
BUGH!
BUGH!
“ANJING, GARA-GARA LU ROSÈ HAMIL BANGSAT!” orang tersebut memukul Jaehyun dengan brutal.
Jaehyun sedikit terkejut, apakah Rosè hamil? Kalau memang Rosè tengah hamil ia sangat senang dan akan membawa Rosè bersamanya.
“Dimana Rosè sekarang?” tanya Jaehyun dengan santai.
Orang tersebut menghela nafasnya setelah puas memukuli Jaehyun.
“Lu gak perlu tau,” jawabnya. Tentu saja Jaehyun emosi.
“Rosè lagi ngandung anak gua, jadi gua berhak tau!” bentak Jaehyun.
“Dia anak gua mulai sekarang, karena Rosè adalah pacar gua abang tiri,” tekannya pada kalimat akhir.
“JENO! LEPASIN ROSÈ ATAU LU HABIS MALAM INI JUGA!” Jaehyun teramat emosi dengan saudara tirinya itu.
Ya, betul Jeno adalah adik tirinya. Alasan Jaehyun memilih tinggal di apartemen karena di rumah orang tuanya itu ada saudara dan ibu tirinya. Jaehyun sangat tidak suka itu.
Selain itu Jeno lah yang mendapat warisan perusahaan ayahnya. Padahal Jaehyun adalah ahli waris. Bukan gila harta, tetapi apa yang seharusnya menjadi miliknya tetapi dimiliki orang lain itu sangat menyakitkan.
“Sorry gua gak bisa.” setelah itu Jeno pergi meninggalkan Jaehyun yang mematung.
“Anjing.” umpatnya pelan.
“Gua bakal perbaiki semuanya, lihat aja gua juga bakalan pindah sekolah!” lanjutnya diiringi senyuman misterius.
Flashback Off.
“Oci, mau ke kantin bareng?” tanya Jaehyun.
“Oci?” tanya Yeji ke heranan.
Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal. “Eh, itu maksudnya Rosè.” lanjutnya.
“Sorry gua gak bisa, mau bareng pacar gua.” Rosè langsung pergi tanpa sepatah katapun.
Jaehyun menghela nafasnya, oke baru percobaan pertama pikirinya. Dia akan mencoba lagi dilain waktu.
-
-
-Finally malam Minggu update! Agak panjang dikit nih, lagian bentar lagi ending jadi bakal kebongkar perlahan hehe, semoga suka.
11 Desember 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC [END]
Teen Fiction15+ Warning! Ada adegan kekerasan dalam cerita ini. Mohon bijak. "Lepas Jae, Oci mohon." "Semudah itu? Setelah apa yang lu lakuin ke gua hah?!" Jaehyun itu toxic, egois, dan posesif. Rose tidak boleh dekat dengan lelaki lain, hanya boleh dengan dir...