22.

1.4K 175 6
                                    

Akhirnya up lagi!
Maaf ya kalau gak nyambung atau melenceng dari alur sebelumnya. Riss kalo nulis gak pake outline:)

Happy Reading💎

-
-

Pagi ini Jaehyun sudah siap dengan motornya, merapikan bajunya dan rambutnya. Sedikit info, Jaehyun telah putus dengan Jennie karena Jennie telah berselingkuh darinya. Ia tak begitu peduli, pokusnya sekarang adalah membuat Rosè kembali jatuh cinta kepadanya.

Motor itu melaju dengan kecepatan sedang, hingga sampai disekolah Jaehyun langsung memarkir motornya dan membuka helmnya.

“Aaaaaa ganteng banget!"

“KIYOWOK!”

“RAMBUTMU BERANTAKAN MAU AKU BENERIN GAK?!”

Teriakan demi teriakan terdengar hingga memekakkan telinga, Jaehyun yang risih segera berjalan menuju kelasnya. Hingga tanpa sengaja matanya teralihkan pada kedua sosok manusia yang sangat akrab.

Jeno, dan Rosè. Rosè yang sedang diusap sayang kepalanya oleh Jeno, dan tersenyum manis kepada Jeno. Sial! Ia cemburu, Rosè tak pernah memberikannya senyum semanis itu.

“Senyum lo, buat gue Oci!” tekan Jaehyun, sebelum berlalu ke dalam kelasnya.

Sedangkan Rosè dan Jeno, mereka sangat anteng dengan kegiatannya yang meributkan pulang sekolah check up atau tidak.

“Pokoknya harus!” tegas Jeno.

“Nanti aja, aku gak mau pakai uang kamu terus.” melas Rosè.

“Kamu lupa? Aku ini CEO uangku gak bakal habis meski kamu pakai beribu kali.” sombong Jeno.

“Dasar sombong!” cibir Rosè.

Jeno menatap tajam kearah Rosè. “Dasar keras kepala!”

Rosè menatap kepergian Jeno dengan sendu. Ia hanya tak ingin merepotkan siapapun, ia malu. Sudah Jeno yang sangat baik ingin menjadi ayah bagi sosok anaknya kelak, selalu membiayai, menuruti ketika ia sedang ngidam Jeno akan turuti. Kenapa Jeno sangat baik? Andai mereka bertemu sebelum Rosè mengenal Jaehyun, mungkin Rosè akan bahagia.

“Udah lah, ke kelas aja.” gumam Rosè.

***

“Neng Rosè! A Seonho datang!” ucap Seonho dari arah belakang. Dengan nada lagu 'munaroh'.

“PREPET PREPET PREPET!” sorak anak kelas, tentu saja terkecuali Jaehyun. Dia hanya duduk anteng.

“Neng Rosè eeee! A Seonho datang.” Seonho berjongkok dihadapan Rosè.

“Prepet pre----” semuanya tiba-tiba hening, Rosè menoleh kebelakang. Mendapati pak Minho yang sedang menyilangkan tangan.

“Ck, kalian ini. Berjemur dilapangan hingga waktu istirahat!” tegas Pak Minho sembari menggelengkan kepala.

Semua menunduk lesu dan keluar kelas, sebagian membawa kipas dan air mineral. Ada yang bawa roti, jaga-jaga takut lapar katanya.

Cah gembleng.” desis Pak Minho.

Saat sedang berjemur, Rosè merasakan pusing dikepalanya, memang dia belum sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

“Oci, gak papa?” tanya Jaehyun yang melihat Rosè memegangi kepalanya.

Rosè sontak menggeleng, ia tidak mau merepotkan Jaehyun, dan siapapun. Tapi, wajahnya tidak bisa bohong. Sangat pucat.

“Ke UKS ya?” Jaehyun memegang tangan Rosè, sontak langsung ditepis oleh sang empunya.

“Gak usah, gua gak papa.” ada rasa tak suka saat Rosè mengubah gaya bicaranya, tetapi Jaehyun harus sabar.

BRUK!

“ROSÈ!” dengan sigap Jaehyun mengangkat Rosè ala bridal style dan membawanya ke UKS.

***

Akhirnya up TOXIC, SP KANGEN?
Maaf ya bentar lagi ini cerita bakal Ending juga. Cuss pindah haluan ke HV, lebih rapi dan lebih seru kok.

5 Januari 2022.

TOXIC [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang