KEENAN // SEBUAH POSTINGAN (2)

1.6K 105 16
                                    

Setelah selesai urusannya dengan Gwenny dan Via. Sandra kembali ke meja tempatnya bersama yang lain. Sedangkan Gwenny dan Via, mereka memutuskan untuk pergi dari cafe tersebut.

"Udah pada pesen belum?" tanya Sandra. Bersamaan dengan kursi yang di tarik mundur dari dekat meja.

"Udah kok. Tinggal nunggu dateng. Btw, makasih ya kak San. Baik banget, kapan kapan lagi boleh lah," sahut salah satu adik kelas.

"Gampang. Tinggal ngomong aja. Nanti pasti gue traktir."

"Asikk."

Mereka pun kembali mengobrol dengan teman yang lainnya. Sambil menunggu pesanan yang sedang di siap kan.

"Lo udah pesen, Nan?" tanya Sandra yang kini sudah merubah posisi duduknya menghadap ke sebelah kanan.

"Gue nggak pesen."

"Kenapa? Nggak suka makanan nya? Apa kita ganti cafe aja?" tanya Sandra yang hendak berdiri dari duduk nya.

"Gue balik deh guys. Have fun ye," seru Keenan. Sambil menyampirkan tas nya ke punggung.

"Oke oke."

"Kok pulang?" tanya Sandra sambil menahan tangan Keenan.

"Lo tadi bilang, bakalan traktir temen temen yang lain, kalau gue ikut kan?" tanya balik Keenan. Dan langsung di angguki oleh Sandra.

"Ya udah. Gue udah ikutin mau lo buat ikut ke sini. Dan sekarang gue mau balik."

"Ya emang gue tadi ngomong gitu. Tapi kan gue nggak mau lo langsung pulang kaya gini. Seenggaknya lo makan. Kalo lo emang risih ada gue di sini. Oke, fine, gue bakalan pergi," ujar Sandra, dan mengambil tas nya di atas meja.

"San. Kok pergi sih. Lo kan yang traktir. Kita-kita nggak enak lah. Masa yang traktir malah nggak makan," sahut Zaki, yang ikut berdiri.

"Nggak papa. Dari pada Keenan nggak makan cuma gara-gara ada gue disini. Mendingan gue pulang aja."

"Nan. Lo mah, ahh... Jangan gitu ngapa sih. Kasihan Sandra," seru Adam yang ikut-ikutan.

"Jangan Salahin Keenan. Gue sadar diri kok. Mau seberapa pun gue berusaha. Keenan nggak bakal suka balik ke gue," lirih Sandra dengan kepala yang menunduk.

"Lo nangis San?" tanya Adam tiba-tiba.

Sandra hanya menggelengkan kepalanya. Tanpa mau menjawab pertanyaan Adam dengan suaranya.

"Nan. Sekali aja lah. Anak orang nangis tuh," sahut teman lainnya.

Keenan langsung menghembuskan nafas nya kasar. Dan segera menarik tangan Sandra untuk kembali duduk di sampingnya.

"Gue nggak mau duduk. Kalo lo nggak mau makan," kata Sandra tiba-tiba.

"Gue makan. Puas lo," ujar Keenan dengan suara yang malas.

"Cieee.. Uhukkk..."

Sandra langsung menyelipkan sehelai rambut nya ke belakang telinga. Dan kembali duduk di kursinya itu. Jangan lupakan bibir yang sedari tadi berkedut ingin tersenyum senang. Akhirnya dia benar benar bisa duduk berdampimgan dengan Keenan. Ya walaupun masih harus menggunakan teman-temannya untuk melakukan itu.

***

Sedangkan Kayla, setelah selesai membantu bi Surti mengemasi makanan untuk di bawa pulang. Dia langsung duduk di ruang tamu. Sambil mengutak atik hp nya. Untuk mencari makanan yang hendak ia pesan.

"Enaknya makan apa yaa. Apa gue pesen semua nya ya," gumam Kayla yang masih sibuk scroll menu makanan yang ada di hp nya.

Dan setelah melakukan pencarian yang memakan waktu lama. Akhirnya Kayla sudah memesan beberapa makanan ringan, hingga yang berat. Berbagai makanan yang biasa di jual di pinggir jalan. Dia pesan semua.

KEENAN | selesai |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang