Jam sudah menunjukan pukul 5 pagi. Kayla yang baru membuka matanya di kejutkan dengan tubuh Keenan yang sudah memeluknya erat. Apakah posisinya dari semalam seperti ini.
Kayla mengucek kedua mata nya. Dan tangannya sibuk mengusap rambut Keenan. Untuk membangunkannya segera.
"Nan, udah subuh."
"Lima menit lagi," gumam Keenan sambil mendusel-dusel kepalanya di area leher Kayla. "Wangi banget sih lo."
Kayla sedikit terkekeh mendengarnya. Ada-ada saja memang kelakuan random suaminya ini. "Ayok bangun. Gue sholat sendiri aja nih ya."
"Jangan. Ini gue bangun," kata Keenan sembari mendudukan tubuhnya.
"Melek woy!"
"Iya bawel!"
Dan Keenan pun perlahan turun dari ranjang. Dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah menunggu kurang lebih 15 menit. Kini gantian Kayla yang masuk ke dalam kamar mandi.
***
Mereka berdua melaksanakan sholat subuh bersama, dengan Keenan yang menjadi imam nya. Setelah menyelesaikan dua rakaatnya. Keenan langsung membaringkan tubuhnya di atas paha Kayla yang ada di belakangnya.
"Gue mau ke dapur."
"Gue masih ngantuk, Ay."
"Ya udah pindah ke atas. Gue mau bantuin bi Surti masak," kata Kayla sambil mengusap pelan rambut Keenan.
"Ini kan hari libur. Bangun siang-siang juga nggak papa kali, Ay."
"Ya udah lo lanjut tidur aja. Gue nggak bisa tidur lagi."
"Btw, Ay. Kemarin si Bwiri Bwiri nelvon lo mau ngapain?" tanya Keenan dengan mata sedikit terbuka.
"Kemarin sore, dia ngasih tau kalo kerja kelompoknya di tunda. Nggak tau jadi sekarang apa nggak."
"Berdua doang?" tanya Keenan penasaran.
"Sama Laura juga, bertiga."
"Mau kerumah bunda sama ayah nggak nanti?" tanya Keenan.
"Mauuuuuu."
"Kangen banget sama mereka. Katanya juga ayah pulang hari ini. Kita kesana? Beneran kan?" tanya Kayla semangat.
"Iya."
***
Siang harinya, mereka berdua sudah berada di rumah orang tua Kayla. Di sana sudah ada Risa yang menunggu nya.
"Sayaang, gimana perjalanannya? Lancar?" tanya Risa sembari memeluk Kayla dan Keenan secara bergantian.
"Marahin Keenan bun. Bawa motornya udah kaya di kejar setan. Ngebut banget, Kayla sampek takut."
"Bener itu Nan?" tanya Risa memastikan.
"Orang cuma jalan 100 km/jam bun. Ayla nya aja yang lebay."
"Lo!"
"Sst! Nggak sopan kamu ya," kata Risa sembari memberi peringatan kepada Kayla.
"Kenapa sih selalu Ayla yang di salahin. Btw, Ayah di mana bun?" tanya Kayla pada Risa.
"Ada, dia kamar sih tadi. Katanya mau turun tapi belum turun-turun. Coba kamu panggil."
Kayla pun menganggukan kepalanya. Dan berjalan masuk lebih dalam. Dia segera menaiki anak tangga satu persatu supaya bisa sampai di kamar kedua orang tua nya.
"Ayah," panggil Kayla dengan suara lumayan tinggi.
"Ayah di kamar sayang."
Kayla pun masuk ke dalam kamar orang tuanya itu. Dan sudah melihat Alex yang sibuk membongkar isi koper nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/289359999-288-k841385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEENAN | selesai |
Roman pour AdolescentsSUDAH SELESAI! SILAKAN BACA, JANGAN LUPA VOTE, COMMENT, DAN SHARE YAA ### FOLLOW DULU YA!! RANK 1 #REMAJASEKOLAH RANK 2#MOOD ( RANK 2 LEBIH DARI SEMINGGU!!!) 💜💜💜💜😢 RANK 1#KEENAN (BERTAHAN DI RANK 1 LEBIH DARI SEMINGGU )😥💜💜💜 RANK 6# MOSTWAN...