GIMANA PUASA NYA HARI INI GUYSS.
MASIH LANCAR LUNCUR KAAN.HAPPY READING
ENJOY!***
Sepeninggalan Kayla yang di bawa Keenan ke kamarnya. Laura masih terdiam tak beranjak dari tempat nya berdiri. Otaknya masih menyaring kalimat yang di torehkan oleh Kayla sebelum dia jatuh pingsan tak sadarkan diri.
Menikah? Pernikahan? Mereka sudah menikah?
Entahlah, Laura tidak tahu harus bagaimana mengekspresikan dirinya di posisi ini. Itu berita yang cukup menggemparkan jika satu sekolah tahu, bukan?
"Kalo kabar ini sampek di telinga Sandra. Udah bisa di pastiin bakal jadi bahan untuk keluarin Kayla dari sekolah kan," gumam nya dengan lirih.
Jujur, sebenarnya ada rasa iri kepada Kayla, sahabatnya sendiri. Kayla bisa dengan mudah terkenal saat pertama kali masuk sekolah. Sedangkan dia, sudah hampir 3 tahun berada di SMA SATURNUST tidak bisa se-terkenal Kayla. Bukan kah iri adalah hal yang wajar jika kalian ada di posisi Laura?
"Ngapain diem aja? Ayok keluar." Yesa mengajak Laura untuk segera mengikutinya keluar. Dan bergabung dengan anggota THE DRAKE lainnya.
For information, tidak ada yang mengetahui kabar duka dari keluarga Kayla. Termasuk teman teman sekolahnya dan guru-guru. Kecuali teman-teman Keenan dan juga Laura. Itu juga Laura di harap tidak membeberkan kabar duka itu ke teman-teman yang lain.
"Tunggu..."
"Kenapa? Mau ke toilet?" tanya Yesa dengan tatapan yang lembut.
Laura menggelengkan kepalanya. "Nggak. Gue cuma mau tanya. Mereka berdua beneran udah nikah?" tanya Laura memastikan kembali kejelasan hubungan Kayla dan Keenan.
Yesa menganggukan kepalanya pelan. "Gue juga belum tau lama si. Tapi ya udah lah. Bukan urusan kita juga. Biarin mereka urus masalah mereka sendiri."
"Y-ya ta-tapi kan."
"Udah ayok."
***
Keenan membopong tubuh Kayla untuk di bawa ke kamar. Setibanya di kamar, Alesia langsung bertindak seperti seorang pakar kesehatan. Yah, sedikit sedikit Alesia mengetahui soal itu. Karena orang tuanya dulu adalah seorang dokter.
"Aku panggilin dokter ya, mah."
"No. Jangan, Kayla udah baik-baik aja. Dia cuma kelelahan. Dan sekarang nafasnya udah teratur. Biarin dia istirahat. Dan jangan ganggu, apalagi sampek Kayla ke bangun. Dia butuh istirahat yang cukup." Alesia berpesan sembari menyelimuti tubuh menantu nya itu.
"Papah dimana?"
"Papah sama mas Alex di depan, kan."
Keenan hanya mengangguk mengerti. Setelahnya, dia berjalan menuju lemari besar yang berada di kamar itu. Mencari letak pakaian Kayla agar bisa segera di ganti.
"Mamah, tolong gantiin baju nya Kayla ya," ucap Keenm sambil menyerahkan pakaian yang ada di tangannya.
"Why? Kenapa harus mamah? Kamu kan ada. Mamah juga harus ke bawah lagi. Nggak enak sama orang-orang yang ngelayat dong, sayang."
Keenan meneguk ludahnya sendiri. Dia tidak mungkin yang menggantikan baju Kayla. Dia tidak bisa, dan tidak mau. Lebih tepatnya, dia belum siap.
"Aku panggilin bi Surti aja deh kalo gitu."
Tangan Keenan di cekal oleh Alesia sebelum benar-benar pergi. "Bi Surti lagi sibuk jadi seksi konsumsi. Kamu jangan lebay deh. Orang tinggal gantiin baju istri sendiri kok ribet. Tinggal buka, lepas, terus ganti baju yang baru. Selesai, mudah kok."

KAMU SEDANG MEMBACA
KEENAN | selesai |
Novela JuvenilSUDAH SELESAI! SILAKAN BACA, JANGAN LUPA VOTE, COMMENT, DAN SHARE YAA ### FOLLOW DULU YA!! RANK 1 #REMAJASEKOLAH RANK 2#MOOD ( RANK 2 LEBIH DARI SEMINGGU!!!) 💜💜💜💜😢 RANK 1#KEENAN (BERTAHAN DI RANK 1 LEBIH DARI SEMINGGU )😥💜💜💜 RANK 6# MOSTWAN...