SELAMAT BERPUASAA!
SEMOGA PUASA HARI INI LANCAR SAMPAI BERBUKA YAA!!!ENJOY!
***
"Halo."
"Kasih hp lo ke Yesa." Keenan berkata dengan suara yang tergesa-gesa. Membuat Laura jadi penasaran dengan apa yang terjadi.
"Ada masalah?"
"Gue bilang kasih ke Yesa!" bentak Keenan tak sabar.
"I-iya."
"Kenapa, Nan?"
"Lo kesini sekarang, jemput gue. Mobil gue di bawa Kayla pergi. Dan gue di tinggalin di tengah jalan. Gue khawatir dia lakuin hal yang nekat."
"Lo sekarang dimana?"
"Nggak terlalu jauh dari TPU. Lo kesini nya jangan buat orang-orang panik. Santai aja."
"Oke."
Sambungan pun terputus. Keenan kembali memasukan hp nya ke kantong celana. Sambil menunggu kedatangan Yesa.
***
"Ada apa?" tanya Laura khawatir.
"Gue nggak bisa jelasin sekarang. Gue harus buruan pergi. Nanti lo sama Zaki, kalo nggak Adam ya balik nya. Kayak nya gue bakal lama."
"Kayla nggak papa kan?"
"Gue juga belum tau. Gue tinggal ya."
"Hati-hati."
Yesa menganggukan kepalanya, dan langsung pergi menemui Keenan, yang dia sendiri juga tidak tau tepat keberadaannya.
"Kenapa Yesa? Tadi yang telvon siapa?" tanya Adam yang tadinya ada di ujung. Kini berpindah ke samping Laura.
"Keenan. Gue juga nggak tau kenapa. Tapi dari nada bicaranya. Kayaknya penting."
***
Setelah menunggu kurang lebih 10 menit. Akhirnya batang hidung Yesa sudah terlihat dari jauh. Membuat Keenan dengan cepat mengkode untuk segera menghampiri nya.
"Kita mau cari kemana anjir. Lo bego banget bisa kecolongan," omel Yesa sambil menyerahkan satu helm ke Keenan.
"Namanya juga lagi emosi. Ya kita jalan duluan aja. Gue juga nggak tau dimana dia."
Yesa menghela nafas nya kesal. " Lo ada petunjuk nggak. Bisa bisa cuma luntang lantung nggak jelas kita nanti. Nggak tau tempat yang di tuju."
"Apa dia balik ke rumah ya," ungkap Keenan pelan.
"Oke. Kita pulang ke rumah sekarang. Siapa tau aja dia beneran pulang ke rumah." Yesa pun langsung menancapkan gas motornya untuk kembali berjalan.
Mereka harus segera menemukan Kayla sebelum orang-orang tahu bahwa Kayla menghilang. Apalagi, sekarang cuaca yang awalnya cerah, perlahan berubah di isi oleh awan hitam.
Motor Yesa melesat dengan kecepatan tinggi. Agar bisa segera sampai ke rumah Alex yang jaraknya lumayan jauh dari lokasi nya tadi. Di tambah lagi adanya kemacetan yang memang hal lumrah di kota kota besar seperti jakarta.
"Sialan!" decak Keenan yang kesal karena tak segera berakhir kemacetan di depannya ini.
"Jalan tikus apa nggak ada sih."
"Ya ada. Tapi kan kita udah terlanjur disini. Maju kena mundur kena ini mah," balas Yesa enteng.
"Gue lari aja deh."
"Masih jauh anjir, nekat banget lo."
"Kayla lebih penting dari pada rasa capek gue," balas Keenan, dan segera berlari melewati puluhan kendaraan yang sedang menunggu lalu lintas kembali normal.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEENAN | selesai |
Teen FictionSUDAH SELESAI! SILAKAN BACA, JANGAN LUPA VOTE, COMMENT, DAN SHARE YAA ### FOLLOW DULU YA!! RANK 1 #REMAJASEKOLAH RANK 2#MOOD ( RANK 2 LEBIH DARI SEMINGGU!!!) 💜💜💜💜😢 RANK 1#KEENAN (BERTAHAN DI RANK 1 LEBIH DARI SEMINGGU )😥💜💜💜 RANK 6# MOSTWAN...