Part 22 || Ending untuk Mereka

60 7 2
                                    

"Hari berlalu dengan cepat. Semua juga terjadi dengan begitu cepat. Kini, dia adalah milikku."

Axelio Argarasya Denice

🥂🥂🥂

Pekan pernikahan Axelle dan Grace baru saja usai. Dua sahabat yang saling mengenal sejak remaja itu telah resmi menjadi pasangan suami istri dengan kedok perjodohan. Meski usia mereka masih muda dan masih akan menjadi seorang mahasiswa, namun tak ada bantahan ketika Grace menjabat sebagai seorang istri. Meskipun masih ada ketidakrelaan di hati Axelle, namun pria itu mencoba untuk menerima. Grace adalah istrinya sekarang dan Alexa adalah mantan satu harinya dulu. Jadi, berharap bisa menjadi pendamping Alexa adalah suatu kemustahilan.

Axelio Argarasya Denice, si sulung keluarga Denice yang dengan ikhlas dilangkahi oleh sang adik. Namun, dalam waktu yang sangat dekat, dia juga akan menjadi seorang suami untuk wanita pilihannya. Wanita yang sudah menjadi tanggung jawab terbesarnya untuk dijaga sepenuh jiwa dan raga.

Alexa Glenys Rawnie Smitt, si sulung Smitt yang beberapa tahun ini dibenci oleh sang ayah dan dicap sebagai pembunuh, kini telah kembali ke pelukan keluarga. Anton sudah menerima Sasanya dengan sepenuh hati ke dalam rumah mewah milik keluarga besar Smitt. Hani yang beberapa waktu lalu juga kecewa kepada Alexa karena menjadi bagian dari komplotan mafia, kini sudah mulai menerima fakta tersebut. Rain yang dari dulu memang mencintai sang kakak, kini semakin bahagia karena kakaknya telah kembali. Keluarga Smitt itu kini menjadi lengkap, meski diselingi oleh kematian kerabat, Rini.

Jangan lupakan peperangan di Lapangan Danala yang banyak memakan nyawa dan mengakibatkan wajah serta identitas Nona Y'S terungkap. Netizen di dunia banyak yang menghujat Alexa karena mereka menganggap mafia itu meresahkan dan menjadi beban dunia. Namun, sedikit banyak juga yang memuji Alexa dengan sebutan keren karena seorang gadis pun bisa menjadi pemimpin dari mafia. Jangan lupakan reputasi Dagger of Darkness yang sangat kejam, membuat Alexa ditakuti oleh orang-orang sekarang. Mereka memang menghujat, tapi hanya di media sosial atau tanpa sepengetahuan Alexa. Namun nyatanya, ketika dihadapkan langsung oleh si empu, mereka kicep dan takut akan hilangnya nyawa mereka nanti.

Mansion Smitt sedang ramai karena kedatangan beberapa tamu penting. Anton dan Hani selaku tuan rumah menyambut dengan hangat dan bisa dikatakan meriah. Bukan, bukan pesta. Hanya melihat dari banyaknya suguhan yang sudah seperti jamuan besar dan juga keramaian mereka karena perbincangan.

"Jadi, kedatangan kami ke sini adalah untuk meluruskan hubungan anak-anak kita. Putra sulung kami dan putri sulung kalian, telah memiliki hubungan, bahkan Arga sudah memakaikan cincin ke Alexa." Ungkapan Michael sungguh membuat sang tuan rumah Smitt terkejut. Rain yang berada di samping sang kakak pun langsung menoleh ke arah Alexa, memberikan tatapan terkejut yang begitu penuh tanda tanya.

Fakta sebesar itu, Rain tidak tahu. Padahal, dunia sudah gempar akan hal itu. Hani yang memang selalu update sosial media, tidak asing lagi dengan berita itu. Hanya saja, dia belum berkabar ke suami dan putranya. Menunggu kapan keluarga Denice datang dan membahas. Akhirnya, hari yang dinanti itu tiba. Michael dan Neri, tanpa anak bungsu dan menantu, datang ke kediaman Smitt dengan membawa beberapa hantaran. Sudah seperti orang ingin melamar. Bahkan, mereka datang tanpa berkabar dengan sang tuan rumah. Meski Arga tahu, peperangan yang melibatkannya dan Alexa baru saja usai dan menjadi perbincangan panas.

"Kami terkejut dengan fakta ini. Sasa belum bicara pada kami soal hal itu," jawab Anton setelah menoleh ke putrinya.

"Hubungan mereka bahkan sudah menjadi perbincangan hangat satu Indonesia. Kami pikir, kalian juga sudah mendengarnya." Ucapan Neri begitu menggugah niat Hani.

Behind The Darkness [#MG2]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang