"Sayang, tak perlu kalian resah berpikir pada siapa harus berbagi setiap gundah. Jangan sampai sakit hanya karena ingat bahwa lidah kalian tak akan lagi merasakan makanan yang ibu racik. Jangan sampai menangis setiap malam hanya karena terlelap tanpa ada ibu lagi
yang akan menaikkan selimut kalian supaya tak kedinginan. Jangan sampai melulu tak mau bangun pagi hanya karena menyadari telinga kalian mulai asing dengan gertakan ibu lagi. Bila memang benar sebentar lagi Ibu ini pergi, Sayang, masih ada milyaran do'a ibu yang akan menemani langkah kalian setiap hari. Percayalah Nak, Tuhan akan selalu melindungi kalian. Jangan takut ... jangan, tetaplah hidup."Walau tak mengatakannya, aku tahu kau mengatakan hal itu dengan perasaan hancur dan juga bertanya-tanya; kenapa secepat itu datangnya skenario di mana kau menangis sebab merasa hampir berakhir waktunya untuk memanjakan anak-anakmu di dunia.
Ibu, kini biar kubuat semua orang tahu. Bahwa kau adalah Ibu terhebat, kau adalah Ibu terbaik hingga di detik di mana kau usai merasakan pelik.
-des 21-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bilik Rindu (Pre-Order)
Poésiebiar kuberi tahu, bagaimana caranya menemani tumbuhnya sosok aku, muasal sabarnya dalam menghadapi rumitnya pintaku, tentang tulusnya ia mendekap luka-lukaku. tentang, yang kunamai Ibu. *** Bilik Rindu sudah terbit, pemesanan ke no berikut (08966846...