Suatu hari,
ketika aku telah menjadi mampu untuk nyatakan banyak mimpi,
kuceritakan dengan senang hati,
bahwa segala hal baik yang aku miliki sebab do'a-do'amu yang lama terpeluk oleh Ilahi.
Suatu hari,
ketika bisa kupapah banyak mimpi ringkih anak manusia di bumi,
kan kuberi tahu pada mereka dengan senyum terpatri,
bahwa aku lahir dari rahimmu, dididik olehmu, dan hanya kamu yang layak dipuji-puji.
Suatu hari,
ketika hampir semua helai rambutku telah memutih,
aku akan mengingatmu tanpa pamrih,
tersenyum mengatakan kau insan penuh belas kasih.
Suatu hari,
Ibu, maka bangga-banggalah kamu pada insan ini,
sebab bila yang kuinginankan dalam suatu hari terjadi,
banggalah sebab aku mulai mengingatmu dengan senyum penuh rela yang tulus tak tertandingi,
bukan lagi dengan tangis menjadi-jadi.
-sel 8 feb-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bilik Rindu (Pre-Order)
Puisibiar kuberi tahu, bagaimana caranya menemani tumbuhnya sosok aku, muasal sabarnya dalam menghadapi rumitnya pintaku, tentang tulusnya ia mendekap luka-lukaku. tentang, yang kunamai Ibu. *** Bilik Rindu sudah terbit, pemesanan ke no berikut (08966846...
