mafia & naughty babies [End]

part 3

2 tahun kemudian.

"Baby, tolong ambilkan buku phi yang ada di atas meja, nanti phi kasih ice cream"

Gulf kecil berlari dengan kaki mungilnya, mengambil buku mew diatas meja.
Gulf memberikan buku itu pada mew.

"Terima kasih baby gulf"
Mew mengacak2 rambut baby gulf.

"Ecim nya mana p'
Gulf menagih janji mew dengan suara cadelnya.

"Nanti dulu doang baby, biarkan phimu ini mengerjakan tugas dulu sebentar, baby duduk dulu na, tuggu phi"

Gulf patuh, duduk diatas ranjang dengan menumpangkan kaki kanannya  kekaki kiri dan melipat kedua tanganya di atas lutut, baby gulf duduk dengan sangat anggun.

"Kau akan jatuh jika duduk seperti itu, naikan semua kaki keatas ranjang"

"No...gap mau sepelti ini"

"Terserah kau saja lah"

Tak lama mom j masuk kedalam kamar mew.

"Baby, mew makan dulu yuk!

"Nanti mom, gap mau baleng phi"

"Mew kau sedang apa...?

"Sedang mengerjakan tugas mom, sebentar lagi mew selesai"

"Ya sudah mom tunggu di bawah na"

"Phi belum celecai, gap mau ecim"

"Tunggu baby, sebentar lagi"

Gulf turun dari atas tempat tidur, dan keluar dari dalam kamar.

"Mau kemana..?

"Mau minta mom aja, phi lama"

"Sabar dong baby"

"Gap sudah tidak sabal phi"

Gulf pergi meninggalkan mew.

"Ish...dia tidak sabaran"

🌞🌻

"Mom gap, mau ecim!

"Maem dulu na"

"Ecim dulu, boyeh...?

"Nanti perut baby sakit"

"Tapi p'miw biyang boyeh"

"Makan dulu baby, nanti baru phi kasih es cream"
Mew yang baru saja turun, langsung mengambil piring, dan menyendok nasi dan lauk pauknya.

"Aa...buka mulutnya"

Gulf menurut, membuka mulutnya menerima suapan dari mew.
Gulf mengambil tisu di atas meja untuk membersihkan mulutnya yang kotor karena terkena makannya.

"Mom, liat kelakuan gulf.
Mew rasa wanitapun tidak berprilaku seperti dia, cara gulf duduk dan berjalan dia benar2 berbeda gulf lebih gemulai,bagaimana kalau sampai dewasa dia seperti ini, hadeh......mew tidak mau adik mew jadi rebutan para pria"

"Mew kau ini mikir apa, gulf ini masih kecil, prilaku dan tingkahnya akan berubah2 sesuai dengan umurnya"

"Tapi mom lihat deh, gulf ini cantik seperti wanita, kulitnya putih, hidungnya mancung bulu matanya lentik, bukankah dia jauh dari kriterea sebagai laki2".

"Dia kan punya kamu mew, bukankah kau akan selalu menjaganya, sudah suapi dia jangan mikir yang tidak2, setelah itu kau juga makan"

Semetara yang sedang di bicarakan asik mengunyah makananya sambil memainkan kotak tisu.

"Phi miw, gulf mau pelmen"

"Habiskan dulu makananmu, nanti kita beli di mini market"

"Telus ecimnya kapan..?