part 22

10.3K 1K 75
                                    

"Kau dari mana gulf, kenapa semalam kau menghilang aku mencemaskanmu"

"Aku bersama phi mew, kau tidak perlu cemas phi"

"Lalu kemana kau pergi bersamanya hingga pulang sepagi ini"

"Aku mengikuti phi mew ke arena sirkuit, aku mencemaskanya"

"Aku di sini dan kau malah mencemaskan orang lain"

"Phi kan ada di dalam rumah sementara phi mew diluar rumah, jelas aku lebih mencemaskan dia, kalau dia kenapa2 bagaimana"

"Memangnya kalau dia kenapa2, kau bisa apa"

"Bisa teriak"

"Gulf satu2 nya orang yang harus di cemaskan itu adalah kau, jangan kau ulangi, bahaya buatmu pergi keluar tengah malam seorang diri"

"Iya phi, phi sudah sarapan belum? Aku mau mandi dulu na"

"Aku sudah sarapan bersama bunda, kau pergilah mandi bukanya kau ada kuliah pagi"

"Iya phi!
Gulf meninggalkan kao untuk pergi mandi setelah rapih gulf pamit pada bunda dan kao untuk pergi kuliah.

"Aku antar gulf, nanti pulang aku jemput"

"Tidak perlu, phi aku biasa sendri"

"Aku mau tau kampusmu"

"Memangnya phi tidak pergi kemana2"

"Tidak, aku kesini ingin berlibur, jadi aku ingin menghabiskan waktu denganmu"

"Baiklah, jom kita pergi nanti aku bisa terlambat"

🌞🌻

"Nanti kau pulang jam berapa..?

"Aku belum tau phi, nanti aku kabari phi"

"Nanti telepon na, biar aku menjemputmu"

"Ok phi, aku masuk na, phi hati2 dijalan"

"Ok!

Win :" gulf itu siapa?

"Phi ku dari amerika, dia sedang berlibur"

"Pantas aku tidak pernah melihatnya"

"Kalian sudah mengerjakan tugas belum?

"Sudah!

"Aku lihat ya, kemarin aku sangat sibuk jadi tidak sempat mengerjakan tugas"

"Memangnya kau sibuk apa, paling juga pergi perawatan"

"Tidak, aku di sibukan dengan dua orang pria"

"Maksudmu orang tadi, lalu siapa satunya lagi"

"Phi mew, mereka benar2 membuatku sakit kepala"

"Ya sudah cepat, kita kekelas kau boleh lihat tugasku"

"Kau memang teman terbaikku win"

"Jangan basa basi, nih!
Win memberi buku tugasnya pada gulf.
Cepat kerjakan!

Gun :" ngomong2 aku tidak pernah melihat gadis itu lagi"

"Poom maksudmu"

"Iya, kemana dia apa kau tidak lagi berhubungan dengannya"

"Tidak, setelah kejadian malam itu kita tidak pernah berkomunikasi lagi"

"Mungkin dia malu padamu gulf"

"Aku tidak tau, aku sudah tidak perduli lagi"

"Baguslah, kau itu memang baiknya berteman dengan kami"

mafia & naughty babies [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang