Karakter gulf disini aku sesuaikan dengan umur dan juga judulnya.
Untuk menuju dewasa ada peosesnya yang harus di lewati oleh gulf."Phi ga ada niatan mau ajak aku jalan2, kemaren liburan kita gagal loh"
"Kau mau pergi kemana?
"Bagaimana kalau kita nonton"
"Aku pamit mew dulu na"
"Tidak perlu phi, lagi pula phi mew kan sedang bersama gulf, mereka tidak akan ingat kalau kita ada dirumah ini bersamanya, jom kita pergi"
" mau ajak yang lain tidak biar seru"
"Yang lain sudah punya urusan sendiri2 phi, makanya gulf menghubungiku, biasanya dia pasti akan memanggil win"
"Kau ingin makan dulu tidak"
"Kita makan diluar saja phi, ayo lah kau terlalu sibuk dengan pekerjaanmu sampai lupa denganku"
Memang benar apa yang di katakan kit, singto yang lebih di andalkan oleh mew untuk menghandel semua pekerjaan, jadi sing lebih punya sedikit waktu untuk kit.
"Pergi saja phi sing, phi mew biar aku yang urus, kau tidak perlu khawatir lagi pula di rumah ada daddy sama mommy"
Jawab gulf yang tiba2 turun dari kamar mew."Baiklah gulf, jika kau butuh apa2, kau bisa telepon aku"
"Tidak perlu phi, kalian santailah, aku bisa ko mengurus phi mew sendiri"
"Aku tak yakin gulf, kalau kau bisa mengurus phi mew dengan baik"
Jawab kit"Ish, kau meremehkanku, lihat saja nanti aku bisa ko jadi istri yang baik untuk phi mew"
"Baiklah, baiklah kalau begitu kami pergi dulu na, jaga diri baik2"
"Ok, pergilah!
Setelah berbicara dengan singkit gulf pergi kedapur, diam berdiri memandangi kompor."Tuan muda gulf, kau sedang apa"
Tanya maid yang melihat gulf melamun di depan kompor."Bi, aku ingin membuat bubur untuk phi mew, tapi aku tidak tau cara melakukannya"
"Biar bibi saja yang buatkan"
"Mai..aku ingin membuatnya sendiri, bibi mau kan mengajariku"
"Tentu saja tuan"
"Aku harus apa dulu?
"Kita cuci berasnya dulu"
"Bibi saja yang cuci berasnya aku tidak bisa melakukannya"
"Bibi sudah cuci berasnya, sekarang tuan muda siapkan pancinya, terus isi air"
"Panci! Panci yang mana bi?
"Biar bibi saja yang ambil, tuan muda geser sedikit"
Gulf menepi sedikit tapi tetap memperhatikan maid menyiapkan alat dan bahan2 untuk membuat bubur.
"Ini yang namanya panci tuan, sekarang siapkan daging dan sayuranya.
"Lalu pancinya di taro dimana bi?
"Taro di atas kompor, lalu masukan berasnya dan tambahkan air"
"Sudah bi, setelah itu apalagi"
"Masukan daging yang sudah di cincang, sayuran bisa kita masukan di belakang"
Gulf memasukan daging yang berada di atas talenan.
"Bukan begitu tuan, dagingnya harus di cincang dulu bukan masuk dengan potongan besar seperti itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
mafia & naughty babies [End]
Short StoryKetika keluaraga jongcheveevat sedang berlibur di area perbukitan, mew yang sedang bermain mendengar suara tangis baby, mew kecil terkejut ketika melihat seorang baby tergeletak di dalam kardus. entah bayi siapa yang dibuang, dan akhirnya keluarga...