part 25

9K 1K 192
                                    

Ice menyekap gulf jauh dari lokasi rumah mew.
Ice membawa gulf ke daerah perbukitan dimana hanya waktu2 tertentulah orang2 akan berkunjung ke daerah perbukitan.
Jadi akan sangat aman untuk ice menyembunyikan gulf di sana.

Setelah sampai ke lokasi, ice di bantu para penjaga yang sudah bersiap disana untuk mengeluarkan tubuh gulf dari dalam mobil.

"Ikat dia di kamar"

"Baik nona"

Para penjaga itu mengangkat tubuh gulf dan mengikatnya di atas ranjang.

Kring...kring..

"Halo phi"

"Apa dia sudah bersamamu"

"Sudah, dia sudah aku ikat dikamar"

"Ingat! Aku tidak mau kau menyakitinya"

"Kau tidak perlu khawatir phi, aku tidak akan menyentuhnya"

Gulf yang sedang di ikat diatas tempat tidur akhirnya membuka matanya.

"Aow,, siapa yang berani mengikatku! HEI...SIAPA AJA YANG ADA DILUAR TOLONG LEPASKAN AKU, PAMAN, TANTE, OM CEPAT LEPASKAN AKU"

"Hei bocah kau bisa diam tidak"
Para penjaga itu masuk karena mendengar teriakan gulf.

"Paman cepat lepaskan aku, tanganku sakit! Kenapa kalian mengikatku, apa salahku, cepat lepaskan! aku mau pulang"

"Gulf kau bisa diam tidak"
Icepun akhirnya ikut masuk karena berisik memdengar teriakan gulf.

"Phi kenapa kau menculikku, apa kau tidak tau aku ini adik kesayangan phi mew, jika phi mew tau kau menculikku dia pasti akan menendangmu"

"Sebelum dia menendangku, aku akan terlebih dulu membunuhmu"
Ice memotret gulf dan mengirim foto tersebut ke tuan alex.
Dengan isi pesan, "serahkan semua harta kekayaanmu kalau tidak aku akan bunuh anakmu,jika ingin anakmu selamat cepat datang ke bukit khau lom muak dengan membawa seluruh surat2 berhargamu"

"Berengsek siapa yang berani menculik gulf"

"Ada apa pah?

"Lihat ini bun, bagaimana gulf bisa di culik, bukankah dia sedang ada di rumah mew"

"Biar bunda hubungin mew"

Bunda jane mengambil ponselnya untuk segera menghubugi mew.

"Kau dimana mew, bagaimana bisa gulf di culik dan kau tidak mengetahui"

"Mew sedang di perjalanan bun, mew sedang mencari keberadaan gulf"

"Pergi lah ke bukit khau lom muak, gulf berada di sana"

"Baik bun, terima kasih infonya"

"Papanya gulf akan segera menyusul kalian"

Sementara yang lain sibuk mengatur strategi untuk menyelamatkan gulf, disisi lain para penculik sedang sibuk di bikin sakit kepala dengan korbannya.

"Phi ice, lepaskan aku! Aku kebelet pengan ee"

"Tutup mulutmu gulf kau sangat berisik"

"Kau mau aku buang air disini"

"Lepaskan dia"
Perintah ice pada para penjaganya.

"Kau hanya pergi ketoilet, jangan coba2 berani melarikan diri"

"Kau tidak percaya padaku, kalau begitu ayo ikut aku kedalam toilet"

"Cepat bawa dia pergi dan jaga dia jangan sampai dia kabur"

mafia & naughty babies [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang