part 21

9.7K 1K 102
                                    

"Hai phi, kenapa phi tidak bilang mau datang hari ini, aku kan bisa menjemput phi di bandara"

"Phi mau kasih kejutan padamu, aku sangat merindukan mu gulf"
Kao memeluk erat tubuh gulf.

"Aku juga merindukanmu phi, bagaimana perjalananmu, pasti sangat melelahkan"

"Aku terlalu bersemangat ingin bertemu denganmu, jadi aku tidak merasa lelah"

"Kau masih saja suka menggombal"

"Bagaimana kabarmu gulf, apa kuliahmu berjalan dengan lancar, selama disini kau tidak pernah menghubungiku"

"Aku sibuk phi, banyak tugas kuliah yang mengejarku"
Bohong gulf, padahal dia sibuk mengejar mew.

"Benarkah?

"Benar, aku kan anak baru jadi banyak ketinggalan pelajaran, phi sudah makan belum"

"Sudah, tadi phi makan dekat airport"

"Aku antar kekamar yuk, biar phi bisa istirahat, phi sudah ketemu bunda belum"

"Sudah, phi juga sudah menaruh koper phi di kamar gulf"

"Ko dikamarku, kan disini banyak kamar phi"

"Phi hanya 1 minggu disini, biarkan phi tidur bersamamu, untuk mengobati rasa rinduku"

Tapi bagaimana jika phi mew datang kesini, masa aku harus tidur bertiga bersama mereka. Batin gulf

"Tapi phi, phiku yang disini juga suka menginap di rumahku dia biasa tidur bersamaku"

"Sejak kapan kau punya phi selain aku"

"Sejak disini"

"Selama aku disini kau suruh dia untuk tidak datang kesini"

Gulf menatap wajah kao lekat2.
Tapi kalau aku merindukan phi mew bagaimana? Tapi kan disini ada phi kao lagi pula phi mew juga pasti sedang bersama phi ice.batin gulf

"Ok phi, nanti aku bilang sama phi mew untuk tidak datang kesini"

"Jadi namanya mew"

"Iya, apa phi mengenalnya?

"Tidak!

"Baiklah, phi boleh tidur bersamaku"

🌞🌻

"Mew jelaskan padaku bagaimana anak itu ada disini kau bilang kau tidak mengenalnya"

"Dia adikku ice, hari ini aku ingin mengajaknya bertemu denganmu, aku ingin mengenalkan dia padamu"

"Sejak kapan kau punya adik, selama ini aku tidak pernah tau kau memiliki adik"

Mew menceritakan sejarah pertama kali menemukan gulf hingga saat ini dia bertemu kembali dengan gulf.

"Lalu kenapa dia pergi, apa dia tidak menyukai kehadiranku"

"Dia tidak seperti itu ice, dia memang tidak tinggal disini, dia kembali kerumahnya"

"Owh seperti itu, baiklah mew sepertinya aku harus pulang"

"Biar aku antar"

"Baiklah!

Mew mengantar ice hingga sampai ke depan rumahnya.

"Mew, kau tidak mau masuk dulu?

"Tidak ice, aku langsung pamit saja"

"Hati na, jangan ngebut"

"Kau masuklah, aku pamit na"

Setelah kepergian mew, ice memesan taxi online dan pergi meninggalkan kediamannya.

mafia & naughty babies [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang