Dengan alasan tertentu ace menjadi terobsesi dengan naren yang sudah menjadi kekasih nya
"Tidak ada satupun yang boleh merebut naren, jika ada yang merebutnya maka nyawa nya akan hilang pada hari itu juga"
Start : 14 desember 2021
End : 15 mei 2022
Meskipun ace terlihat biasa saja, sebenarnya di dalam hati nya sudah panas melihat rana yang mulai menggoda naren didalam uks
•••
Waktu jam pulang sudah berbunyi, akhirnya ace bisa menjalankan rencana nya "Ace, ayo pulang bareng" ajak naren dengan semangat "Naren hari ini pulang sendiri dulu ya, aku masih ada urusan" balas ace sambil mengemasi buku nya Naren terdiam sebentar lalu menggenggam tangan ace tiba-tiba
Ace mengerutkan dahinya "Kenapa naren?" ace menatap mata naren yang mulai berkaca-kaca "Ace marah ya sama naren? karna tadi naren antar rana ke uks? iya?" naren menatap ace dengan air mata yang siap meluncur dari pelupuk matanya "Bukan begitu naren, tapi aku bener-bener ada urusan penting" ace mencoba menenangkan naren sebelum ia benar-benar nangis di kelas "Nanti kalo urusan nya udah selesai, aku kerumah kamu deh biar kita cuddle semaleman" bujuk ace "Bener ya?" ace mengangguk sambil mengelus rambut pink naren "OKE! nanti naren tunggu dirumah!" naren terlihat bersemangat dan tidak sabar untuk cuddle bersama pacarnya ini
••••
Setelah naren pulang, ace mulai menghidupkan motor nya lalu melaju menuju ke suatu tempat
"Dimana dia sekarang?" Tanya ace kepada seorang wanita berambut panjang "Di dalam tuh, berisik daritadi" balas wanita itu dengan malas "Oke thank you kak" ace tersenyum kearah wanita yang ia panggil kakak "Hm ya, gue duluan" wanita itu hanya membalas seadanya lalu pergi meninggalkan ace
"Waktu nya kita main rana" ace masuk ke gubuk yang hanya diterangi oleh cahaya matahari "Halo rana, gimana? seru ga disini?" tanya ace sambil membuka lakban yang melekat menutupi mulut rana "MAKSUD LO KAYAK GINI APAAN HAH??" rana langsung berteriak didepan ace Ace hanya tertawa kecil "santai aja dong, udah ga sabar ketemu tuhan ya?" rana langsung terdiam "kenapa diam? teriak lagi dong" ace mengeluarkan sebuah pisau kecil dari saku baju nya
"ACE! JANGAN MACEM-MACEM LO SAMA GUE KALO LO MASIH MAU HIDUP!" ancam rana "Aduhh takut banget lochh" ucap ace seolah olah takut dengan ancaman itu dan menjauh dari rana "Takut kan lo sama gue, makanya jangan macem-macem" ujar rana dengan sombong nya ace terdiam sebentar lalu tertawa keras "HAHAHAHAHA GUE SUKA YANG KAYA GINI" ace mengambil sarung tangan dari kantong baju nya lalu memasangnya
"Ayo sini kita main dulu sayang" ace mulai mendekat dan menatap wajah rana yang mulai ketakutan "Kenapa diam hm? teriak lagi dong" rana masih menutup mulutnya "Oh? sini gue bantu lo teriak" ace menggores pisau kecilnya kearah pipi rana "AARGHH ACE!" teriak rana kesakitan ace hanya menunjukkan smirk nya dan bergumam "i love it"
sudah hampir 30 menit ace meninggalkan goresan demi goresan di tubuh rana dan pada akhirnya rana memohon kepada ace "why are u begging me?" ace mengangkat dagu rana "please ace.. lepasin gue.." lirih rana dengan menahan sakit diseluruh tubuhnya "nope, gue belum puas nyiksa lo" balas ace dengan enteng "KENAPA LO NYIKSA GUE? GUE ADA SALAH APA SAMA LO??" tanya rana dengan sisa kekuatannya "banyak terlebih lagi perilaku menjijikkan lo kepada naren" jawab ace "KENAPA? LO CEMBURU?? DASAR POSESSIVE" rana malah membalas dan semakin membuat ace semakin ingin menyiksanya lebih lama "gue ngga posessive, gue cuman ga mau naren disentuh sama cewek murahan kayak lo" balas ace dan mulai mencekik leher rana
"G-GUE NGGA MURAHAN!" bantah rana "sstt lo gausah teriak lagi, malu ketemu tuhan suara nya habis" ace hanya tersenyum "tapi tenang aja kok, nanti lu bakal ketemu sama yang senasib dengan lo" lanjut ace semakin menguatkan cekikan leher rana "D-DASAR CEWEK GILA" teriak rana untuk terakhir kalinya "yes i am" ace menggorok leher rana tepat di urat nadinya "bye bye rana" ace meninggalkan rana di gubuk itu lalu membakarnya
•••
Ace melajukan motor sport miliknya menuju apartement untuk membersihkan dirinya yang banyak terkena cipratan darah, tidak mungkin ace pergi kerumah naren dengan keadaan seperti ini yang ada naren shock melihatnya
Setelah selesai mandi, ace berjalan ke ruang tv sambil mengeringkan rambutnya "Udah beres?" tanya ashley- wanita yang ace temui di gubuk tadi "Udah" jawab ace singkat, ashley yang mendengarnya hanya mengangguk lalu menghela nafas "Sampai kapan lu seperti ini?" ace menoleh "Entahlah" balas ace malas "Lu terlalu terobsesi dengan naren" ashley sudah muak dengan ace yang selalu membunuh orang dengan alasan cemburu "Hentikan omong kosong lu, gue ga terobsesi dengan nya" bantah ace lalu berjalan meninggalkan ashley di ruang tv sendiri dan lagi-lagi ashley hanya bisa sabar menyikapi sifat adiknya ini.
•••
• New Cast!
1. Ashley Herlya Verhan (Kakak ace, orang terpercaya ace)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual: Kim Jennie
••••
Terimakasih yang sudah membaca, jangan lupa vomment nya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.