20

228 29 0
                                    

"Dia mau bunuh diri?" tanya salah satu penjaga di ruang cctv itu

"Sepertinya" jawab yang satu lagi, tak lama michelle masuk ke ruangan itu dan dua pria tadi segera berdiri

"Apa dia sudah sadar?" tanya michelle lalu kedua anak buah nya nya langsung mengangguk

"Bagus" michelle pun memperhatikan cctv itu dan terlihat jelas naren yang sedang memeluk lutut nya di atas kasur itu

"Naren yang malang" monolog michelle

"siapkan ruangan dan juga alat-alat yang sudah saya katakan kemarin" perintah michelle kearah dua anak buah nya

"Baik nona!"

•••

"Ini benar jalan nya kearah sini?" tanya chris sambil memperhatikan sekeliling

"Iya deh kayaknya" jawab jeano

daerah yang mereka masuk cukup asing bagi mereka karna itu mereka harus berjalan dengan pelan

"Harus sepelan ini? kapan sampai nya anjir" protes ace yang setia melajukan kendaraan nya dengan kecepatan 40 km/ jam

"kita harus berhati-hati ace" balas jeano dan di tanggap oleh ace dengan decakan

"Lama" ace pun segera menginjak pedal gas penuh

"ACEE" teriak semua yang berada di mobil itu

•••

Tidak sampai setengah jam, ace dan teman-teman nya sampai di lokasi yang alat pelacak itu tunjukkan

"Kayaknya kita stop disini aja" semua nya pun setuju dan segera membawa senjata masing-masing

tidak begitu banyak, hanya 5 senjata api dan sisanya adalah senjata tajam

"Ayo masuk" ajak wina dan mereka pun berjalan dengan hati-hati

Pagar tinggi yang menutup mansion itu sangat besar dan juga banyak di jaga oleh beberapa penjaga

"juna, chris alihkan perhatian mereka" perinta jeano dan langsung di angguki oleh keduanya

Juna dan chris segera menembak beberapa cctv di luar pekarangan mansion untuk mengalihkan para penjaga

Dan seketika penjaga-penjaga itu mati karna serangan dari jeano dan wina

"Penjaga luar sudah lumpuh, cepat masuk" ujar ace lalu diikuti lea dan juga darren

•••

15 penjaga baru datang menghadang ace, lea dan darren

"A-ace.. ini terlalu banyak" ujar lea takut

"Tenang lea" balas darren menenangkan dan dibalas anggukan oleh lea

Ace tidak menjawab apapun dan hanya memperhatikan para penjaga yang terlihat sangat bersemangat menghabisi mereka bertiga

Ace memberikan kode kepada lea dan darren lalu menarik pelatuk pistol miliknya

DOR! DOR! DOR!

dengan sekejap 14 pria berbadan besar itu ambruk setelah diserang oleh mereka

"ACE! DIBELAKANG LO!" teriak darren

Ace pun menoleh saat sisa 1 penjaga itu menyerang nya dari belakang

DOR!

suara tembakan itu bukan berasal dari pistol milik ace melainkan dari lea, ia berhasil menyelamatkan sahabat nya

Limerence | NJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang