Dengan alasan tertentu ace menjadi terobsesi dengan naren yang sudah menjadi kekasih nya
"Tidak ada satupun yang boleh merebut naren, jika ada yang merebutnya maka nyawa nya akan hilang pada hari itu juga"
Start : 14 desember 2021
End : 15 mei 2022
Jam istirahat sudah tiba, semua murid pergi ke kantin dan meninggalkan hanya beberapa di dalam kelas termasuk anak baru itu, michelle. yap dia sudah pindah ke sekolah ini dan beruntung sekali sekelas dengan ace.
"Lo ga ke kantin?" Tanya michelle menghampiri ace "Lo siapa?" ace sejak tadi tidak memperhatikan pelajaran bahkan tidur dari awal pelajaran "Gue anak baru, michelle" ia mengulur tangan nya Ace melihat tangan itu tanpa menjabat nya "Ace" ia hanya membalas seadanya karna mood nya sedang tidak bagus saat ini
"O-okay, mau ke kantin bareng? mungkin kita bisa berteman" michelle berusaha baik di depan ace "Ayo deh" ace menerima ajakan michelle lalu bangun dari duduk nya "Lo mau makan apa? biar sekalian gue pesenin" "Sama in aja kayak lo" michelle meng oke kan ucapan ace lalu berjalan ke arah ibu kantin
"Ace!! katanya tadi ga ke kantin" ucap lea dengan banyak makanan di tangan nya "Taruh dulu itu makanan nya baru ngomong" lea hanya cengengesan kemudian duduk di depan ace "Sama naren?" ace menggeleng Dari raut wajah nya lea tau jika ia sedang ada masalah dengan naren "Nanti cerita ok?" ace hanya berdehem
"Hai lea" sapa michelle sambil membawa nampan "Oh hai, sama ace ya kesini?" michelle mengangguk lalu duduk di samping lea "Tadi gue liat ace sendiri dikelas, gue kira dia sakit makanya gue ajak ke kantin" lea menggeleng "Kalo orang sakit di bawa ke uks bukan ke kantin atuh neng" michelle menggaruk tengkuk nya sambil berpikir "iya juga ya"
"Udah jangan kusut mulu mukanya, nanti ganteng nya ilang" ucap lea iseng "Gue cewek sorry" balas ace lalu memakan makanan yang michelle bawa tadi Di sela makan mereka, sesekali michelle dan lea bercerita sedangkan ace hanya menyimak karna sejak ia bertengkar dengan naren, mood sangat buruk. "Eh itu anak basket sekolah kita ya? siapa sih namanya?" ucap michelle sambil menunjuk beberapa orang laki-laki sedang berjalan menuju kantin
"Ouh iya, itu anak basket kita. namanya jeano, darren, naren, juan, chris" lea menunjuk mereka satu persatu "Pada ganteng- ganteng ya" puji michelle "Hahahah iya dong, ada pacar gue soalnya disana" balas lea bangga "Oh iya kah? yang mana pacar lu" lea menunjuk darren yang sedang duduk berhadapan dengan juan "Oouh, kalo yang itu udah ada pacar?" michelle menujuk naren
Ace langsung menghentikan kegiatan makan nya dan menggenggam sendok nya dengan kuat. lea yang mengetahui ace sedang cemburu langung menjawab "Ah itu naren, dia udah pacar dan di depan lu itu pacarnya" ace menatap michelle dengan tajam michelle tersenyum sedikit "Kena lu" ucapnya dalam hati "Eh sorry ace, gue ga maksud nanya gitu kok" Ace tidak membalas apapun dan melanjutkan makan nya
•••
Hari ini adalah hari terakhir mereka untuk berlatih sebelum besok pertandingan basket antar sekolah dimulai
"Kali ini lo harus fokus ren, jangan sampai lo kayak kemarin" ucap jeano selaku kapten basket "Ya" balas naren singkat, hati nya sedang tidak tenang karna belum berbaikan dengan ace sejak kemarin
"Ace, lo mau kemana?" ace menghentikan langkah nya saat michelle bertanya "Ga perlu tau" ace membalas seadanya lalu berjalan lagi "Gue ikut!" teriak michelle sambil lari menyusul ace "Ngerepotin" ucap ace dalam hati
Ace sudah sampai di lapangan indoor untuk latihan basket biasanya, ia membawa minuman dan handuk untuk naren. ia sudah tidak kuat seperti ini terus. Ace duduk di kursi penonton sambil memperhatikan naren yang sedang men dribble bola
10 menit ace masih menunggu naren istirahat, tiba-tiba seseorang duduk disamping nya "Sean? ngapain disini?" tanya ace Sean hanya tersenyum tanpa menatap ace "Gabut" Sebenarnya itu jawaban yang konyol tapi ace tidak peduli, ia hanya setia memperhatikan naren dilapangan
"OKE KITA ISTIRAHAT DULU" teriak sang pelatih semua anggota berhenti bermain basket naren melihat ke arah kursi penonton, hatinya sangat senang karna ace datang tapi ada sean disamping nya yang membuatnya kesal "kenapa anak itu ikutin ace mulu sih" ucap naren dalam hati
Ace berdiri dari duduk nya, lalu berjalan menghampiri naren "Naren" panggil ace dari jauh "Naren, ini ada minuman buat kamu" secara tiba-tiba michelle datang dengan sebuah botol minum dan juga handuk untuk naren
Ace dan naren jelas kaget dengan kedatangan michelle yang tiba-tiba "Eh iya makasih" ini pertama kalinya naren tidak bersikap dingin kepada perempuan lain selain ace michelle tersenyum "semangat yaa, semoga besok menang" ucapnya. Naren sedikit tersenyum, ia sengaja karna ingin membuat ace cemburu
Lalu apa reaksi ace? marah? tentu. tapi ia tidak semudah itu mengeluarkan emosinya. Ace berjalan cepat kearah naren lalu mengambil botol itu dari tangan naren "Jangan minum yang itu, yang ini aja lebih bagus" ucap ace lalu meminum nya
Apakah naren senang dengan reaksi cemburu ace? tentu saja, tapi ia lupa bagaimana jika ace sudah marah. mungkin riwayat nya akan berakhir saat ini "Nice try babe, lo nginep di apart gue hari ini" ucap ace berbisik di telinga naren lalu pergi
••••
Terima kasih sudah membaca! jangan vote dan comment nya ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.