21

235 25 0
                                    

Ashley masuk ke dalam mansion dengan terburu-buru

"Cepat temukan arsen sebelum ace bertemu dengan nya" perintah ashley kepada bawahan nya

Calyta yang mengikuti ashley langsung mencegat nya "Lo mau kemana?"

Ashley menoleh "Gue harus selesaikan dengan tangan gue sendiri" lalu ia berjalan ke lorong sebelah kanan

•••

"Kita harus hati-hati, kita gatau dimana musuh akan muncul" ujar jeano pelan

belum beberapa meter mereka bergerak, musuh langsung bermunculan dari arah belakang mereka

"BELAKANG KALIAN!" teriak wina

Ace dan jeano reflek menyerang 2 orang musuh itu, untung saja mereka bisa mengalahkannya

"Reflek yang bagus" puji wina

Mereka bertiga pun meneruskan masuk ke dalam lorong-lorong itu dan banyak foto yang bergantung di dinding itu

"Foto itu.." ace tiba-tiba terhenti saat melihat 1 foto keluarga yang terpampang disana

Wina yang menyadari ace yang tiba-tiba berhenti pun menepuk bahu ace

"Ada apa?" ace yang tersadar segera mengalihkan padangannya dari foto itu

"Bukan..apa-apa" wina sedikit penasaran dengan gerak-gerik ace yang berbeda hari ini

"Jangan melamun lagi ace, kita harus extra hati-hati" tegur jeano

"Sorry" balas ace lalu mereka pun melanjutkan masuk lebih dalam mencari ruangan naren

"ITU MEREKA! TANGKAP MEREKA SEKARANG!" seorang wanita berteriak saat melihat mereka bertiga

ace yang melamun tiba-tiba tersadar saat mendengar teriakan itu, jeano yang berada di paling depan segera memberi kode kearah ace dan wina

"Peluru kita udah menipis, kita harus menghemat" ace dan wina pun teringat jika peluru yang mereka miliki terbatas

DOR! DOR! DOR!

5 dari anggota musuh sudah tewas dan saat mereka kabur dari sana

•••

Suara tembakan dari lantai 3 terdengar hingga ke telinga ashley

"Itu pasti ace" ujar ashley lalu menaiki tangga menuju lantai 3

dalam hati ashley bertanya "apakah ace sudah bertemu dengan arsen?"

karna pikiran itu, ia tidak sadar telah menginjak tangan dari musuh yang sudah tewas

DOR! DOR! DOR!

suara tembakan dari anak buah ashley membuat sisa musuh yang mengejar ace telah tewas

"Bu ashley, kita harus pergi dari sini. musuh dilantai ini terlalu banyak" ujar salah satu anak buah ashley

"Saya harus menemukan arsen saat ini, dia terlalu berbahaya untuk keselamatan ace" bantah ashley

"Tapi bu-" ashley mengeluarkan 2 senjata api dari kantong milik nya

"Kalian tetaplah mencari naren dan membantu ace, saya yang akan mengurus arsen" telak ashley

calyta dan 1 anak buah ashley hanya bisa patuh dan berpisah dengan ashley

"Kita lihat sampai mana kau bisa bersembunyi, arsen"

•••

Juna dan yang lain sedang menaiki tangga menuju lantai 5, stamina mereka mulai terkuras

Limerence | NJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang