12

246 24 0
                                    

Sorak sorai terdengar dengan jelas saat ini, ya hari dimana pertandingan basket antar sekolah dimulai.
"SEMANGATT NEO!! KALIAN PASTI MENANG" seperti itulah teriakan para murid dari sekolah smneo, semuanya sangat semangat menonton pertandingan ini

bahkan pihak sekolah sampai meliburkan hari ini demi bisa menyaksikannya
"Keren juga pihak sekolah sampai bisa meliburkan kita demi pertandingan ini" komentar michelle
"Ya gimana, ini kan mempertaruhkan reputasi sekolah kita juga" balas sean
lea pun mengangguk setuju dengan ucapan sean

Di tempat lain, ace sedang berdiri di dekat ruang ganti pakaian
"Astaga! bikin kaget aja lu ace" ujar darren yang baru saja keluar dari ruang ganti
Dengan tanpa dosa, ace malah bertanya dan memastikan jika naren benar-benar di ruang ganti "Iya, itu dia lagi ganti baju"
setelah mendengar jawab darren, ace pun menunggu naren selesai ganti baju

"Hey" sapa ace saat naren keluar dari ruang ganti
"Acee" naren langsung memeluk ace dengan erat
"Gimana? udah siap buat pertandingan hari ini?"
"Udah dong! pokoknya hari ini harus menang!"
Ace terkekeh melihat naren yang semangat 45
"Semangat ya" naren mengangguk dengan lucu nya
"Pasti semangat! karna ada pacar naren yang cantiknya lebih dari bidadari ini nonton"

Ace tergelak mendengar ucapan naren, meskipun sedikit menggelikan tapi ia juga tersipu
"Hahahah bisa aja" ujar ace sambil merapikan rambut naren yang sedikit berantakan
"I love youu" naren mengecup kening ace dengan cepat
"I love you too" ace mengecup bibir naren sekilas
Dengan ace yang selalu menjadi support system naren, ia semakin semangat dan bersikeras untuk memenangkan pertandingan nya

•••

Pertandingan sudah selesai dan di menangkan oleh sekolah SMNEO. kepala sekolah dan para guru memberi selamat kepada tim Neo

"Selamat ya naren, kamu hebat!" ucap michelle
Tak hanya itu, ia pun memberikan bunga kepada naren yang entah kapan ia membawa nya
"Iya makasih" naren menjawab dengan wajah yang datar, tidak seperti kemarin.
Ace menatap michelle dengan tajam, ia tidak menyukai murid baru itu

Tak lama, seorang pria paruh baya datang ke arah mereka
"Daddy? kenapa dateng kesini?" tanya michelle heran
"Daddy mau jemput kamu lah, oh iya ini teman-teman kamu?" tanya arsen
"Iyaa daddy" jawab michelle dengan senang

"Jadi seperti ini kau sekarang, racella" pikir arsen saat melihat ace yang juga menatap nya
"Yasudah kami pamit dulu ya nak" pamit arsen bersama michelle
"Iya pak" balas naren sopan walaupun wajahnya tidak begitu menunjukkan ekspresi

Ace tidak menjawab dan masih memperhatikan michelle dan juga arsen yang mulai menghilang dari penglihatan "Seperti tidak asing" ujarnya dalam hati

Naren menggenggam tangan ace, alhasil ace pun menatap kearah nya. ace mengambil bucket bunga yang ada di tangan naren
"Sini bunga nya" nada bicara ace mulai berubah, ia tidak suka kekasihnya mendapat hadiah seperti ini terlebih dari orang yang ia tidak sukai
"Nanti aku beliin bunga baru, yang ini jelek" ujarnya lagi lalu membuang bunga itu ke tempat sampah
Naren hanya diam dan menurut saja, toh ia memang tidak mengharapkan hadiah apapun dari michelle.

••••

Terima kasih sudah membaca! jangan lupa vote dan comment

Terima kasih sudah membaca! jangan lupa vote dan comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Limerence | NJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang