Naren yang tiba-tiba tidak sadarkan diri langsung dilarikan kerumah sakit oleh teman-temannya
Mereka sempat mengajak ashley untuk ikut tapi ashley menolak dan menyuruh mereka mementingkan kondisi naren saat ini
"Kalian duluan aja, saya masih ada urusan" ujar ashley
Teman-teman ace pun menurut lalu pergi menuju rumah sakit terbesar di jakarta
•••
"Tenang ace, jangan panik" ucap wina memegang bahu ace
semenjak naren masuk ke ruangan, ace tidak berhenti berjalan bolak-balik karna takut sesuatu terjadi pada kekasih nya
"Gue ga bisa win" balas ace yang masih setia berjalan bolak- balik di depan ruangan naren
seorang suster menghampiri ace dan wina
"Permisi nona, apakah kalian ingin diobati juga seperti yang lain?" ucapan suster itu membuat ace tersadar bahwa ia dan yang lain juga banyak terluka
"Saya tidak perlu suster, teman saya saja" balas ace sambil menunjuk wina
wina yang ditunjuk heran "Hah? gue?" wina yang hanya terluka sedikit merasa tidak perlu
"Tidak usah sus, terima kasih" tolak wina lalu suster itu mengiyakan dan pergi
"Lo mending duduk dulu" wina mendorong badan ace untuk duduk di kursi yang disediakan
"Naren ga kenapa-kenapa kan win?" tanya ace
Wina kembali meyakinkan ace "Gue yakin pacar lo pasti baik-baik aja"
Dokter pun keluar dari ruangan naren, ia menghampiri ace dan juga wina
"Maaf, dengan siapa saya bisa berbicara? saya perlu bicara tentang keadaan pasien naren" ace pun berdiri
"Dengan saya aja dok" dokter pun mengangguk
"Baiklah nona, setelah saya periksa keadaan pasien tidak begitu buruk hanya saja mengalami patah tulang pada tulang rusuknya dan kaki sebelah kiri" jelas dokter
wina yang juga mendengarnya hanya membalas dalam hati "tidak buruk katanya?"
Ace hanya terdiam dan membayangkan bagaimana sakitnya naren saat ini
"Apakah saya sudah bisa menemui nya dok? kira-kira berapa penyembuhan nya?" tanya ace
"Pasien sedang tidak sadarkan diri karna masih dalam pengaruh obat bius, beberapa jam lagi pasien naren akan segera sadar dan juga waktu penyembuhan nya mungkin dalam beberapa bulan ini sudah akan kembali membaik" ace mengangguk dan mengucapkan terima kasih
Dokter itu pun pergi meninggalkan ace yang sedang merasa bersalah
wina menghampiri ace lalu memeluk nya "gue tau ini berat, tapi lo harus kuat ya?"
ucapan wina tidak digubris oleh ace "Ini salah gue win" lagi-lagi ace harus dihantui rasa bersalah
perasaan yang pernah ia alami saat abang nya tiada
"stt..ini bukan salah lo" bantah wina"Seharusnya naren ga perlu terlibat masalah gue, ini semua salah gue" wina menjadi terheran
"Maksudnya? lo tau siapa dibalik ini semua?" ace melepaskan pelukan wina
"Ya, gue tau. pelakunya adalah Arsen estheo galendra, ayah kandung gue" wina membulatkan matanya terkejut bukan main
Siapa sangka dalang dibalik ini adalah ayah kandung ace yang ia kenal sudah tiada
"Ace?" gadis didepan wina itu hanya menunduk merasa bersalah sambil mengepalkan tangan nya kuat
Drtt! Drrt! Drrt!

KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence | NJM
FanfictionDengan alasan tertentu ace menjadi terobsesi dengan naren yang sudah menjadi kekasih nya "Tidak ada satupun yang boleh merebut naren, jika ada yang merebutnya maka nyawa nya akan hilang pada hari itu juga" Start : 14 desember 2021 End : 15 mei 2022