Cuaca sedang mendung, semakin membuat suasana hati siapapun menjadi buruk dan murung.
"Ayo berangkat"
Ace menoleh ke arah ashley yang sedang membawa satu bucket bunga. ace mematikan ponsel nya lalu ikut berjalan dibelakang ashley.Ace dan ashley berencana pergi ke tempat reyhan, tempat nya cukup jauh dari apartement mereka jadi memakan banyak waktu. tak sadar rintik hujan turun dari langit, waktu yang tepat untuk bersedih bukan? tapi ace tidak bisa merasakan lagi itu semua.
"Ace" panggil ashley
Ace yang melamun tiba-tiba membuyar
"Kenapa kak?"
"Jangan ngelamun" ace menganggukAshley mengambil payung di kursi belakang lalu memberikannya kepada ace
"Ayo turun" ace dan ashley membuka pintu lalu berjalan kedalam area pemakaman
Sepi dan kosong, inilah yang ace lihat saat iniAce melihat ashley yang sedang menaburkan bunga diatas kuburan reyhan. ashley sedang menahan tangis nya, sangat menyakitkan. ace yang peka langsung mengusap punggung ashley pelan. ia tahu ashley sangat merindukan reyhan, sejujurnya ace juga rindu pada saudara laki-laki nya itu tapi ia hanya bisa diam karna tidak bisa merasakan rasa sedih itu lagi.
Flashback on
Malam itu adalah malam yang paling ace sesali seumur hidupnya, malam dimana ia harus kehilangan orang yang paling ia sayangi di dunia ini.
Ace baru saja pulang dari les harian nya sendirian dengan perasaan kesal, ia kesal karna abang nya tidak menjawab pesan ataupun telfon darinya
"Dasar kak rey nyebelin! Bisa-bisa nya ga angkat telfon ku"Pintu rumah ace terbuka lebar, ia bingung siapa yang datang bertamu kerumah nya ketika rumah nya sedang kosong?
"KAU HARUS MATI REYHAN!"
"AKU TIDAK BERSALAH! PRIA ITU YANG HARUSNYA BERTANGGUNG JAWAB BUKAN DIRIKU"Ace terdiam sambil menutup mulutnya, ia takut masuk kedalam setelah mendengar suara teriakan abang nya dan juga seorang pria disana
"AKU TIDAK PEDULI! PRIA ITU ATAUPUN KAU, KALIAN SEMUA HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS ANAK KU" teriakan itu adalah yang terakhir ace dengarAce langsung berlari masuk ke dalam dan menyaksikan seorang pria tidak dikenal sedang menusuk tubuh abang nya berkali-kali. darah terciprat keseluruh ruangan
"K-kak rey..?" suara ace membuat pria itu menoleh lalu melarikan diriAce mematung melihat tubuh abang nya sudah tidak bernyawa, bahkan banyak bekas tusukan yang terlihat jelas disana. ace menangis sekecang-kencang nya sambil memeluk tubuh tidak bernyawa. dunia nya direbut paksa di malam itu
"Ace!" ashley yang baru saja sampai di rumah langsung kaget melihat reyhan dengan tubuh mengenaskan. ia langsung menelfon ambulan
Jasad reyhan sedang di otopsi, paman dan bibi ace datang ke rumah sakit, mereka sudah menelfon kepolisian untuk menyelidiki motif pembunuhan reyhan. tante amara langsung memeluk tubuh ace erat
"Kamu harus kuat ya nak, maaf tante ga bisa disamping kamu terus"Ace hanya diam dengan air mata yang masih menetes, ia tidak bisa menghentikan nya. mulut nya kelu dan susah untuk berbicara, hampir dua bulan tidak bisa berbicara. trauma yang ia alami sangat mendalam, ashley merasa bersalah karna tidak bisa membantu apa-apa terhadap trauma ace
Polisi menyatakan bahwa reyhan meninggal dengan 19 tusukan ditubuh nya. 5 tusukan di dada, 4 tusukan di leher, 3 tusukan di wajah dan 7 tusukan di perut. motif pembunuhan terjadi karna dendam, dan pada akhirnya reyhan dan ace harus menerima akibat dari "mereka" yang disebut orang tua pun tidak pantas.
Flashback off
Ace berhenti mengingat kenangan itu, terlalu menyakitkan baginya. setelah ashley selesai menaburkan bunga, ace mendekati makam reyhan lalu mengusap pelan batu nisan nya
"Tidak terasa sudah 4 tahun ya kak, seru ya disana bareng kakek dan nenek? selalu jaga aku dari sana ya kak. tidak perlu khawatir dengan ku, aku sudah ikhlas disini. i miss u kak rey"•••
•New Cast!
1. Reyhan estheo aditya ( Kakak ace)
••••
Terima kasih sudah membaca! jangan lupa vomment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence | NJM
FanficDengan alasan tertentu ace menjadi terobsesi dengan naren yang sudah menjadi kekasih nya "Tidak ada satupun yang boleh merebut naren, jika ada yang merebutnya maka nyawa nya akan hilang pada hari itu juga" Start : 14 desember 2021 End : 15 mei 2022