Dengan alasan tertentu ace menjadi terobsesi dengan naren yang sudah menjadi kekasih nya
"Tidak ada satupun yang boleh merebut naren, jika ada yang merebutnya maka nyawa nya akan hilang pada hari itu juga"
Start : 14 desember 2021
End : 15 mei 2022
Naren menjadi kesal karna ace mengatakan ia cantik lalu ia memajukan bibirnya kesal
"Aku ga cantik lho! aku ganteng!" seru naren tidak terima
Kali ini ace tidak terlalu menanggapi ucapan naren dan malah mendekatkan wajah nya ke naren
Tangan ace mulai menggapai tangan naren dan tangan satu nya lagi mengelus pipi naren
"A-ace.. mau ngapain?" tepat naren bertanya, ace langsung menyambar bibir naren dengan miliknya
ciuman itu murni hanya menempelkan bibir mereka tanpa ada gerakan dari kedua belah pihak
dengan naren yang bingung, ia hanya menunggu ace memulainya
hingga ia mulai kehabisan nafas, ace sama sekali tidak bergerak sedikit pun. naren pun menepuk bahu ace memberi isyarat ia sudah kehabisan nafas
"Kenapa diam aja?" tanya naren heran
Ace menghela nafasnya dan memasang wajah sedihnya "Sebenarnya sih mau lebih tapi ini masih dirumah sakit, nanti ketahuan mama kan bisa bahaya" jelas ace dan dengan iseng melirik bagian bawah naren
Naren yang sadar ace melihat kearah sana, ia langsung menutup bagian itu dengan kedua tangannya
"J-jangan liat kesini!" seru naren dengan wajah memerah
Ace tertawa kencang melihat tingkah lucu kekasihnya itu, ia sangat puas menjahili naren
•••
Jam makan siang sudah tiba, seorang suster masuk ke dalam kamar naren dengan membawa makan siang untuk naren
"Permisi, anda nona ace bukan? saya ingin memberi tahu anda untuk datang ke ruangan jenazah setelah ini" ujar suster itu seteleh meletakkan makanan di atas meja
"Oh iya, terima kasih banyak suster" balas ace ramah
naren melirik kearah ace "kenapa kamu kesana?" tanya naren heran
Ace hanya tersenyum kecil "aku harus bertemu dia untuk terakhir kalinya"
belum mengerti dengan ucapan ace, naren kembali bertanya "maksudnya? bertemu siapa?"
ace dengan dalam menatap mata naren "Kak ashley"
Naren langsung membulatkan matanya, ia sampai membeku mendengar jawaban ace
"Ga mungkin..kak ashley.." naren tidak menyelesaikan ucapan nya, ia terlanjur tidak percaya
Ace mengangguk pelan lalu menundukkan kepalanya "Iya, kak ashley sudah tiada"
•••
"Ma, ace izin keluar sebentar ya" pamit ace
"Ga makan siang dulu, sayang?" tawar aluna lalu di tolak oleh ace