01

1.3K 92 1
                                    

Racella esthea, gadis ini masih saja menatap kearah lapangan sekolah yang sedang diisi oleh anak kelas sebelah, XII A

beberapa gadis di kelas itu berteriak girang saat tim kebanggaan sekolah sedang mencetak skor
"Gila! Naren keren bangett" ucap girang para gadis di lapangan dan berbagai pujian dilontarkan kepada tim basket itu terlebih lagi dengan Naren, salah satu Most Wanted di sekolah ini

"Racella! guru mu sedang di depan bukan di lapangan, kenapa kamu tidak memperhatikan saya?" ucapan itu langsung membuat ace menoleh
dengan seribu akting nya ia langsung memasang wajah lesu
"Maaf pak, saya sedang tidak enak badan makanya saya tidak fokus" ucap ace meyakinkan
"Baiklah, istirahat saja di uks" ucap pak guru
"Baik, Terimakasih banyak pak" tanpa menunjukkan senyum kemenangan nya, ace langsung berjalan keluar kelas menuju uks

••••

Ace berjalan santai melewati lapangan, tampaknya sudah mulai sepi karna jam olahraga sudah selesai dan saatnya ia mencari kekasih kesayangan nya

"Juna, lo liat naren ga?" tanya ace menghampiri juna
"Eh ace, tadi kalo tidak salah naren ke kantin" jawab juna
"Oh oke thanks juna" balas ace meninggalkan juna

Tidak ada yang paling ia senangi kecuali bertemu dengan kekasih kesayangan nya, bucin memang manusia satu ini

"Narenn" panggil ace dengan semangat
"Aaa ace, naren kangenn" balas naren lalu memeluk badan ace yang tinggi nya tidak beda jauh darinya
"Hehehe ini ace disini" ace membalas pelukan naren
adegan bucin ini selalu membuat para penghuni di sekolah pada iri

"Pelukan mulu lo berdua, kayak teletubies aja" nyeletuk jeano yang selalu jadi nyamuk
"Iri aja lo anoa" naren memutar bola matanya bosan
"Nama gue jeano klo lo lupa" balas jeano dengan wajah kesal
"Ya ya sama aja" naren melepaskan pelukannya lalu mengajak ace duduk disamping nya

"Cella udah mamam belum?" tanya naren
"Cella? siapa tuh?" ace heran dan sedikit cemburu
"Iih kamu lah, kan nama kamu racella esthea" naren menunjukkan watadosnya
"Panggilan baru lagi?" naren membalas dengan anggukan
"Hahahaha gemesnyaa" ace mengelus rambut warna pink milih naren

Naren memanyunkan bibirnya lagi setelah ace berhenti mengelus rambutnya
"Kenapa?" tanya ace
"Laperr" Naren mengeluh karna perutnya sudah memberontak sejak tadi
"Pesen makanan sana, buat jeano juga tuh" balas ace melirik jaeno
"Bayarin sekalian" sahut jeano yang masih asik memainkan game diponsel nya

"Ngelunjak lu anoa" Ace menatap naren mengisyarat untuk berhenti mengejek jeano
"Dia yang duluan ace" naren memanyunkan lagi bibirnya
"Iyaa, udah sana pesan nanti keburu rame lho" ace hanya mengiyakan sambil mengelus rambut naren
"Oke ibu boss" secepat kilat naren langsung menuju ibu-ibu kantin

Sambil menunggu naren, ace hanya memperhatikan orang-orang dikantin. dan tidak jarang ia mendengar beberapa siswi membicarakan nya dan juga hubungannya dengan naren
"Iya deh yang paling tau hubungan orang" ujar ace lumayan besar didekat para siswi yang memggosip

"Iih naren! baju aku kena nih" teriakan itu menarik perhatian ace lalu ia melihat ke arah sumber suara
"Lu duluan yang nabrak gue" ucap naren membela dirinya
"Tapikan baju aku yang kena tumpahan nya! tanggung jawab ini" ace eh bukan- seluruh siswa di kantin sedari tadi memperhatikan naren dan juga rana mulai mengomentari mereka berdua

"Tanggung jawab aja kali ren" ucap salah satu siswa
"Iya tuh, gausah egois jadi cowok" sahut yang lain
senyum tercetak di wajah rana walaupun tidak ada yang menyadarinya kecuali ace
"Udah sana antar dulu rana ke uks buat ambil seragam yang baru" ucap ace menghampiri naren

Naren menatap mata ace seolah menolak ucapan ace
"Gapapa kok" ace mengambil nampan di tangan naren
"Yaudah buruan ke uks" naren pasrah klo udah berurusan dengan ace
"Yeay! ayo sayang" pada dasar nya memang rana yang mulai menabrakkan tubuhnya ke arah naren

Ace tau tentang itu tapi ia biarkan untuk saat ini, belum tau kalau saat pulang sekolah nanti
"Ace, lu ga cemburu naren sama rana berdua ke uks?" tanya jeano sambil memakan bakso miliknya
Sebenarnya tanpa jeano tanya, tentu saja ace cemburu bahkan sangat cemburu tapi ia masih harus bersabar sampai jam pulang sekolah tiba
"Tentu gue cemburu, tapi biarkan saja dia bermain dulu"  ace hanya menyinggung sedikit senyumnya
"Gue duluan ya jean" pamit ace dan di oke kan oleh jeano

•••

• Cast

1. Racella Esthea

Visual: Sung Ziyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual: Sung Ziyoung

2. Narendra Madharka

 Narendra Madharka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual: Na Jaemin

3. Jeano Rendrick (Sahabat naren)

 Jeano Rendrick (Sahabat naren)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual: Lee Jeno

••••

Terima kasih sudah membaca! jangan lupa vomment nya

Terima kasih sudah membaca! jangan lupa vomment nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Limerence | NJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang