Limerence | NJM

16

"Ssst..pelan-pelan..sakit.."

"Iyaa ini udah aku pelanin"

"Akh!" teriak naren kesakitan

Air matanya kembali berkumpul di pelupuk mata saat ace sedang mengobati nya

"Ish ace! sakit tau" protes naren lagi

Ace tidak mempedulikan protesan naren dan tetap fokus ke arah leher naren

"Kalo aku bikin tanda disini, bagus kali ya?" ucap ace mengelus area leher naren

"Ih k-kok gitu?!" naren tidak bisa mengelak jika mukanya sedang merah saat ini

"Hehe sebagai tanda maaf aku ren" balas ace

"Ya jangan di sekolah juga!" seru naren kesal

"Jadi mau nih? nanti di rumah kamu ya" ucap ace memberi wink kearah naren

"Udah ah jangan goda aku mulu" naren semakin kesal karna ia selalu mudah salting dengan ucapan ace

"Gemesin banget pacar ku" ace mencubit kedua pipi naren

Sang empu memprotes lagi "Sakit ace!!"
Ace hanya tertawa melihat tingkah naren yang menggemaskan

Tanpa disadari ponsel ace berbunyi, ia berhenti mencubit pipi naren lalu mengangkat panggilan dari ponselnya

"Halo?"
"Udah jam pulang kan? ada yang mau gue omongin,datang ke kantor buruan" perintah ashley
"Sekarang? gue lagi nemenin pacar gue" protes ace

Naren yang mendengarnya hanya diam, ia tidak ingin mencampuri urusan ace

"Dasar bucin, makanya buruan lo kesini biar lo bisa lebih lama-lama sama naren"
"Yaa gue kesana abis anter naren pulang"
"Oke" balas ashley singkat lalu mematikan panggilan

Ace menghela nafasnya kasar lalu mengusap kepala naren pelan

"Ayo pulang" ajak ace dan dibalas anggukan oleh naren

•••

"Maaf ya aku ga bisa nemenin kamu sekarang, kak ashley selalu dadakan klo ada urusan gini" jelas ace

"Iyaa gapapa kok, tapi nanti malem cuddle ya?" ace mengangguk dan tersenyum

"Kamu istirahat aja dulu, nanti aku bawain makanan enak" ujar ace lagi

"Yeyy!" seru naren senang

"Aku pergi dulu yaa, bye love" pamit ace lalu berjalan keluar kamar naren

"Bye ace!" balas naren dengan ceria

Sepeninggal ace, wajah naren yang awalnya ceria berubah menjadi sendu

Naren menggenggam selimut nya erat, ia sangat kesal dengan ace. Sungguh ia sangat ingin kekasih nya itu terbuka padanya tapi setiap ia meminta ace untuk bercerita pasti ace akan mengalihkan topik

"Sampai kapan kamu akan tertutup pada ku?" ia selalu menyimpan banyak pertanyaan di pikiran nya

•••

"Selamat siang nona" sapa beberapa karyawan

Ace membalas dengan anggukan dan sedikit senyuman

"Mau bertemu dengan bu ashley, nona?" tanya seorang penjaga saat berada di lift

"Iya, dia ada di ruangan nya kan?" balas ace

"Ada non, silahkan" ujar penjaga itu membiarkan ace keluar dari lift duluan

Tanpa mengetuk, ace langsung membuka pintu ruangan ashley