18( Killing each other )

982 64 4
                                    

Disebuah gedung dimana lagi jika bukan dikantor Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disebuah gedung dimana lagi jika bukan dikantor Taehyung. Malam itu Taehyung membawa Jung Ah  pergi kesana.

"Aku tidak menyangka jika aku punya seorang adik sepertimu." Sahut Taehyung dengan senyum tipis.

"Ya.Ku lihat kau sangat membenci Jungkook apa itu benar?" Ujar Jung Ah dengan mata melirik.

"Aku tidak pernah menyukainya.Aku ingin menyingkirkan dia dari hidupku." Kekeh Taehyung.

Tiba-tiba Jung Ah menyodorkan tangannya dengan senyum lebar.

"Apa ini?" Ujar Taehyung.

"Kita sama, aku juga membenci Jungkook. Bagaimana jika kita kerja sama membunuh Jungkook?" Tawar Jung Ah dengan senyum semirik.

 Bagaimana jika kita kerja sama membunuh Jungkook?" Tawar Jung Ah dengan senyum semirik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu menhancurkan keluarga mu Taehyung..." Kekeh Jung Ah dalam hati.

"Oke.Kita kerja sama." Terima Taehyung dengan senyum.

"Setelah itu aku akan menghancurkan mu Jung Ah dan Eommamu yang tersayang itu." Ucap Taehyung dalam hati.

Keesokan harinya, dimeja makan semua keluarga Jeon berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, dimeja makan semua keluarga Jeon berkumpul.Nampak Jungkook dengan raut wajah pucatnya dan Taehyung dengan senyum lebarnya, entah apa yang membuatnya bahagia.

"Appa, apa Appa bisa berangkat kerja sedikit terlambat. Karena aku ingin memperkenalkan Appa pada seseorang."

"Hemm..siapa?" Desis Jungkook.

"Ada deh, aku harap apa senang dengan kedatangan mereka." Kekeh Taehyung dengan senyum lebar.

Sementara itu didepan rumahnya, tepat didepan pintu rumah Tae Oh.Nampak seorang wanita bersama dengan seorang namja.Tak lain mereka, Jin sii dan Jung Ah.Taehyung sengaja mengundangnya agar tidak ada rahasia lagi.

"Jung Ah kamu janji sama Eomma yha, kamu benar benar tulus untuk menjalin persaudaraan dengan putra Appamu." Sahut Jin sii mengingatkan Jung Ah.

"Iyha Eomma, aku janji ngk akan balas dendam lagi pada mereka." Ucap Jung Ah dengan mengelus punggung tangan Jin sii.

Tok
Tok
Tok

Langsung saja Jung Ah mengetuk pintu.

Jin sii meratapi wajah anaknya itu, entah mengapa hatinya ragu bahwa Jung Ah masih akan balas dendam.

"Siapa Tae yang datang?" Sahut Yoon Ah.

"Mereka Eomma." Jawab Taehyung.

Sontak Tae Oh dan Yoon Ah terkejut melihat kedatangan mereka berdua.Yoon Ah tak bisa berkata kata lagi, ia tidak bisa memisahkan hubungan ayah dengan anaknya.Tapi ia takut jika suaminya kembali pada Jin Sii.

"Selamat pagi, Nyonya Yoon Ah tuan Tae oh." Sahut Jin sii dengan menunduk dan senyum tipis.

"Kau tidak usah sungkan, kita itu berteman jadi seakrabnya saja.Kita sama sama terhormat." Oceh Yoon Ah dengan raut wajah datar.

"Yha...ini anak ku waktu itu?" Ujar Tae Oh dengan tatapan iba.

"Iyha Appa.Aku Jeon Jung Ah." Jawab Jung Ah dengan tatapan tajam dan senyum tipis.

"Aku tidak menyangka kalian sudah saking kenal." Sahut Tae oh.

"Iyha, jadi aku memutuskan untuk menjalin hubungan baik dengan Jung Ah." Kekeh Taehyung.

"Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi.Cepat atau lambat aku harus membuktikan bahwa Jung Ah itu jahat." Geram Jungkook dalam hatinya.

"Hai Jungkook, kita saudara sekarang.Kau tahu kau sangat membenci ku.Tapi ku harap kau bisa menerima aku seperti hyungmu." Sahut Jung Ah dengan senyum tipis.

"Kenapa kalian masih berdiri mari bergabung dengan kami." Sahut Tae Oh.

Susana hening saat dua keluarga itu makan.Terlihat raut wajah kesal Yoon Ah, ia cemburu jika Tae Oh akan kembali dalam pelukan Jin sii.

"Bukannya ini hanya pertemuan anak dan ayah yha, kenapa kau ikut kemari?" Sahut Yoon Ah dengan terkekeh.

"Kau akan merebut suami ku lagi?" Tanya Yoon Ah.

"Yoon Ah, kau bicara apa sih. Tidak sopan itu." Gerutu Tae Oh.

"Sabar Jung Ah." Geram Jung Ah dalam hatinya.Ia tidak terima Eommanya dituding sebagai perebut padahal jelas jelas Eommanya Jungkook yang merebut Appanya.

"Ahh tidak.Aku kesini juga ingin menjalin hubungan baik denganmu.Tentang Tae oh, aku sudah melupakan masalalu itu.Kau tenang saja." Ucap Jin sii dengan senyum lebar.

"Appa Eomma, aku pamit berangkat sekolah." Tunduk Jungkook.

"Sopan sekali anak mu Yoon Ah.Aku suka dengan perilaku seperti itu." Ucap Jin sii.

"Tidak, dia seperti itu juga aku yang mengajarinya." Kekeh Yoon Ah.

Jungkook tersenyum tipis dan langsung pergi.Ia benar benar tidak sanggup hidup ditengah dua keluarga yang sama sama membencinya.Ia merasa berat menjalani hidupnya yang penuh akan rasa sakit, ditambah dirinya yang sedang sakit kronis.

Bitter [Jeon Jungkook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang