Tibalah pada jam istirahat, Jungkook mengeluarkan bekalnya.Namun ia mengurungkan niatnya untuk memakan karena tidak ada minuman, Jungkook tidak makan tanpa minum.Untuk itu ia memutuskan pergi ke kantin, dan meninggalkan bekalnya diatas meja.
"Kesempatan aku..." Sahut Jung ah dengan senyum semirik.Dia selalalu memantau Jungkook. Dan kali ini ia akan melakukan sedikit kejahatan untuk balas dendamnya.
Kelas saat itu sepi hanya ada drinya saja, jadi dengan lancang dan tanpa mengendap endap ia berjalan ke meja Jungkook dan membuka bekalnya.Lalu ia mengambil sekantung kecil bubuk berwarna putih dari saku celananya.Langsung ia tuangkan bubuk itu kedalam makanan Jungkook sambari mengaduknya.
"Kali ini kamu akan merasakan awal rasa sakitku Jungkook.." Kekeh Jung Ah dengan senyum tipis namun penuh akan rasa benci.
Setelah itu Jung Ah kembali ketempat duduknya.
Dengan senyum lebar Jungkook datang dengan membawa air minumnya dan Yoongi.
Ia duduk ditempatnya dan meletakkan minumannya.Ia langsung membuka bekalnya, ia tersenyum saat tercium aroma nasi goreng buatan Eommanya. Namun tiba tiba Yoongi melirik karena nampak sedap.
"Bolehkah aku minta sedikit, ku rasa itu sangat enak." Sahut Yoongi dengan senyum.
"Oh tentu saja boleh, masakan Eomma ku sangat enak." Ujar Jungkook dengan senyum lebar,dan memberikan bekalnya.
Jung Ah terus memantau ia tidak peduli bekal itu dimakan Yoongi atau Jungkook.Mau dimakan Jungkook pun lebih bagus tapi jika dimakan Yoongi pasti akan membuat Jungkook kena sanksi.
"Eommamu masih menyangimu.." Sahut Yoongi, ia mulai menyendokkan sendoknya kenasi goreng dan membuka mulutnya.
Ia memakannya, memang belum ada reaksi.
"Enak kan Yoongi.." Kekeh Jungkook ia pun menyendokkan sendok nya dan hendak memakan nasi gorengnya.
Namun tiba tiba Yoongi memegang tangan Jungkook dengan erat sambil memegangi perutnya, yang tiba tiba mulas.
"Akhhh, Jungkook perutku tiba tiba mulas..." Keluhnya.
"Mwo.. Bagaimana bisa...Kau makan apa?" Ujar Jungkook panik, jangan jangan karena makanannya.
Brukkk tiba tiba Yoongi terjatuh kelantai dengan tak sadarkan diri.Sontak saja membuat para siswa terfokus padanya.
"Astaga ada apa dengannya kenapa dia pingsan?" Gerutu salah satu siswa.
Jung Ah segera menghampiri Jungkook dan pura pura tidak tahu.
"Astaga Yoongi kenapa Jungkook ah? Pasti karena nasi goreng mu? Atau jangan jangan kau kasih racun?" Gerutu Jung Ah dengan raut wajah panik.
"Tidak.Aku hanya memberi nasi goreng ku, tidak mungkin beracun eoh!" Bela Jungkook, sambil mengguncang tubuh Yoongi.
"Tidak mungkin, Yoongi pingsan setelah makan nasi goreng mu!" Sontak Jung Ah, lalu ia meletakkan plastik dengan bubuk itu disamping makanan Jungkook.
"Ada apa ini?" Sahut wanita berparuh baya tiba tiba, yang tak lain adalah guru mereka.
"Maaf, Bu Jungkook sudah meracuni Yoong hingga pingsan dengan nasi goreng miliknya."Ucap Jung Ah.
Deg
Jungkook semakin terpojok, ia takut.
" Apa astaga, kenapa kalian malah berdebat seharusnya bawa Yoongi ke ruang UKS. "Sontak guru itu.
Selang beberapa menit,setelah Yoongi didalam UKS, Jungkook duduk di samping ranjang Yoongi.Ia takut jika terjadi sesuatu dan bertambah buruk padanya.Raut wajahnya sedih, cemas dan takut.
"Kenapa kamu takut ya?" Kekeh seorang namja tiba tiba dibelakang Jungkook.
"Kenapa kau berkata seperti itu tadi! Kau menuduhku! Atau jangan jangan kau yang memasukkan racun itu ke makananku!" Sontak Jungkook dengan berdiri dan mengepalkan tangannya..
"Memang benar.Terus kenapa? Kau akan menuduhku? Kau dalam kesulitan lagi pula kau akan dihukum dan orang tuamu pasti akan dipanggil.Aku tidak bisa membayangkan dirimu setelah ini." Ucap Jung Ah dengan suara rendah.
Tiba tiba mereka mendengar suara lenguhan Yoongi.Yha Yoongi sudah sadar.
"Yoongi apa kau baik baik saja?" Ujar Jungkook dengan raut wajah sedih.
Namun saat Yoongi hampir menjawab, tiba tiba guru datang dengan raut wajah datar.
"Jungkook kamu harus ikut saya kekantor." Ucapnya.
"Baik." Jawabnya dengan menunduk.
Tak selang lama..
"Kenapa Jungkook?" Ujar Yoongi.
"Hish dia sudah meracuni mu dengan bekalnya, sampai kau pingsan." Sahut Jung Ah.
"Tidak mungkin. Jungkook baik, jangan menuduhnya sembarangan yha!" Sontak Yoongi.
"Aku tidak menuduh itu kenyataan." Tegas Jung Ah.
"Aku akan cari tahu kasus ini..." Ujar Yoongi.
Di ruangan Guru
"Saya mohon, jangan beritahu orang tua saya.." Pinta Jungkook dengan raut wajah sedih.
"Tidak bisa Jungkook, orang tuamu berhak tahu dan dengan terpaksa saya akan mengurangi nilaimu, atas perbuatanmu." Ucap Guru.
Deg
Jungkook tidak tahu lagi sekarang, orang tuanya pasti akan marah besar dan kecewa dengan nilainya dan tuduhan itu.Ditambah sanksi dari sekolahnya.
"Tapi, ini semua bukan salahku...Jung Ah murid baru itu telah memasukkan racun kedalam bekalku." Sahut Jungkook.
"Sudahlah, kamu yang salah dan berhenti menyalahkan orang lain. Sesuai dengan konsekuensi kamu kena sanksi berdiri dibawah tiang bendera dilapangan sana dan membersihkan sampah diseluruh sekolah." Jelas Guru.
Deg.
"Apa, itu tidak adil...aku tidak salah..." Sontak Jungkook.
Ekspresi Jungkook Nee🥺
Gimana Yorobun, udah makin seru bukan 😭
Komen +Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter [Jeon Jungkook] END
FanfictionAnnyeong Sinopsis : Jungkook adalah seorang siswa. Ia memiliki kakak bernama Kim Taehyung. Ia hidup bersama kedua orang tua dan hyungnya. Akan tetapi hidup yang dijalaninya seperti goresan luka dihati Jeon Jungkook. Bagimana tidak, kasih sayang, sem...