19 (Starting to Feel)

919 64 3
                                    

Tibalah disekolah tepatnya ditaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tibalah disekolah tepatnya ditaman.Dua namja tengah berbincang disana.

"Kenapa kau mengajakku kesini Jungkook ah?" Sahut Yoongi.

"Kau tahu hidupku bukan, penuh dengan rasa sakit. Jujur...aku tidak sanggup lagi." Ucap Jungkook dengan tatapan sendu.

"Kenapa kau berkata seperti itu?" Ujar Yoongi.

"Emmmm aku mohon sama kamu Yoongi. Bantu aku melindungi keluarga ku dan membuat mereka bahagia.Karena...." Kata Jungkook.

Deg

Jungkook menunduk rasa tak sanggup saat akan mengatakan semuanya.

Lalu ia mengangkat kepalanya dan menatap Yoongi dengan raut wajah sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu ia mengangkat kepalanya dan menatap Yoongi dengan raut wajah sedih."Karena usia ku tak lama lagi Yoongi. "Ucap Jungkook dengan senyum tipis.

Mata Yoongi langsung membulat, ia tidak mengerti dengan ucapan Jungkook. Ia tidak terbiasa dengan candaan itu.

" Kau ingin membuat kejutan apa lagi Jungkook ahh, jangan bicara usia aku tidak suka."Ujar Yoongi.

"Tidak.Usiaku memang tak lama lagi, dokter memvonis ku bahwa aku terkena kanker hati stadium lanjut." Jelas Jungkook.

"Mwo! Kau pasti bercanda..." Sontak Yoongi.

"Memang benar...didunia ini tidak ada seorang pun yang percaya padaku.Termasuk kau Yoongi." Kekeh Jungkook.

"Jadi...benar kamu sakit. Tapi, kenapa baru memberitahuku sekarang?" Ujar Yoongi, masih tidak menyangka sahabat terbaiknya yang baik sakit kronis.

"Aku juga baru tahu , saat malam itu aku pingsan." Ucap Jungkook.

"Yha...tapi kau tidak boleh berkata usiamu tidak lama lagi, apa kau ingat dengan nasihatmu. Jangan menyerah. Apa kau akan menyerah!" Gerutu Yoongi dengan antusias.

"Aku pasti membantumu kau tenang saja, aku juga tahu keluargamu seperti apa. Aku yakin kau akan bahagia dengan kasih sayang mereka." Ucap Yoongi dengan mengelus punggung Jungkook.

"Terima kasih...." Ucap Jungkook dengan nada lemah.

Tiba tiba ia menunduk.Entah mengapa kepalanya terasa pusing,dan pandangannya kabur.Ia mencoba menahannya agar Yoongi tak mencemaskannya.

"Astaga...kenapa kepalaku pusing, apa kau akan mengambil ku Tuhan. Aku mohon, beri aku kesempatan. Ambilah aku setelah aku mendapat kasih sayang dari orang orang yang aku sayangi.Termasuk..Appa dan Eomma." Ucap Jungkook dalam hatinya.

"Jungkook, kamu baik baik saja ?" Ujar Yoongi.

"Yha, aku baik baik saja...sebentar." lirih Jungkook, ia merogoh saku celananya mengambil sekantung obat dan mengambil sebutir lalu diminumnya.













" lirih Jungkook, ia merogoh saku celananya mengambil sekantung obat dan mengambil sebutir lalu diminumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di perusahaan Tae oh.

Disebuah ruangan dimana menjadi tempat untuk berkumpul. Disanalah seorang ayah dengan kedua anaknya.Tae oh berencana akan membagi hak Jung Ah bahwa ia juga berhak mendapat bagian pekerjaan. Ia harus adil.

"Kenapa Appa membawaku kesini?" Sahut Jung Ah dengan senyum tipis.Dalam hatinya ia sudah ada rencana busuk.

"Meski Appa dan Eommamu sudah berpisah, tapi Appa masih menjadi ayah untukmu.Jadi kamu tetap anak Appa dan Appa harus bersikap adil pada anak anak Appa." Ujar Tae oh dengan senyum lebar.

"Apa maksud Appa?" Tanya Jung Ah.

"Hishh kau polos sekali sih Jung Ah hyung." Gerutu Taehyung dengan senyum lebar.

"Hah kalian berdua yang polos , dengan mudahnya masuk kedalam permainan ku." Kekeh Jung Ah dalam hatinya.

"Jadi, Appa akan membagi perusahan Appa untukmu Jung Ah." Sahut Tae Oh.

"Loh, kenapa harus aku.Aku masih sekolah, kenapa tidak Jungkook saja." Protes Jung Ah hanya untuk basa basi.

"Dasar anak.Mudah sekali masuk ke jebakan ku." Ucap Taehyung dalam hatinya.Jujur saja ia tidak terima perusahaan Appanya dipegang atau dibagi ke siapapun.Tapi karena niat balas dendam, ia pun melakukannya dan akan menghancurkan Jeon Jung Ah.

"Tidak...Appa tidak bisa percaya pada Jungkook.Mana mungkin dia tahu tentang urusan perusahaan." Oceh Tae Oh.

"Oh aku sangat berterima kasih Appa, Taehyung kalian baik sekali denganku." Ujar Jung Ah.

Beberapa bulan kemudian, setelah sandiwara dibuat kedua anak Tae Oh, Jung Ah dan Taehyung. Kini perusahaan Tae oh mulai menurun dan krisis, begitu pula milik Taehyung. Sementara Tae Oh memiliki kuasa,dan akan segera menhancurkan keluarga nya.

"Kenapa semua jadi seperti ini! Aku heran pada kalian berdua!" Sontak Yoon Ah.Ia takut jika perusahannya mereka hancur,dan akan hidup menderita.

Jungkook terdiam, melihat Tae Oh dan Taehyung dimarahi masal oleh Yoon Ah.



Jungkook sudah tahu niat jahat saudara tirinya (Jung Ah) sejak awal, ia mencoba memberitahukan semuanya pada keluarganya, dan tak ada satupun yang percaya. Apa yang akan terjadi selanjutnya setelah perusahaan keluarga Jungkook mengalami kebangkrutan?

Wait wait komen komen komen!!!!!! 💜💜😭

Bitter [Jeon Jungkook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang