"Apa maksudmu Tae, lalu siapa yang akan menyetir?" Ujar Tae oh.
Taehyung terdiam dan melirik Jeon Jungkook, lalu tersenyum semirik.Ia mengambil kunci mobil itu dari genggaman Tae oh dan menyerahkannya pada Jungkook.
Deg
"Jungkook Appa, biar saja yang menyetir." Ketus Taehyung.
"Mwo..." Pekik Jungkook.
"Yha sudah kalau begitu, tolong yha kook..Yoon Ah , Taehyung ayo masuk." Ajak Tae oh.
Kembali Jungkook menunduk dengan raut wajah sedihnya. Waktu seperti tidak pernah memberinya waktu untuk mendapat kasih sayang dari Appa dan Eommanya, bahkan pengertian.
Dengan berat hati,Jungkook membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya.
Dalam perjalan...
Terlihat dari kaca mobil, Taehyung dan kedua orang tuanya tengah bercanda tawa dan mengambil photo Selfi.Jungkook hanya bisa memandang dengan keinginan yang meronta ronta.Ia iri.
Sittttt....
Semua yang berada di dalam mobil terkejut saat Jungkook tiba tiba menghentikan mobilnya mendadak.Hampir saja ia akan menabrak anak kecil yang tengah mengambil bola ditengah jalan.
Jantung Jungkook berpacu begitu cepat, ia tak bisa membayangkan bagaimana jika ia menabrak anak kecil itu.
"Astaga Jungkook! Kamu bisa nyetir ngak sih!" Sontak Taehyung dengan raut wajah kesal.
"Maafkan aku hyung aku tidak bisa fokus, aku sangat lelah..." Pekik Jungkook.
"Yha sudah, kamu tidak usah menyetir biar Appa saja Jungkook." Sahut Tae oh.
Pukul 20.00
Taehyung tengah berdandan dengan kemeja hitamnya.Senyum lebar merekah diwajah nya.Bagaimana tidak ia sangat senang, menikmati malam tanpa Jungkook.
Yoon Ah dan Tae oh pun sama sama mengenakan baju hitam.Mereka tersenyum bahagia.
Akan tetapi disisi lain, disaat mereka tersenyum lebar.Disudut ruangan Jungkook terduduk diatas kursi dengan tatapan sendu nya,menatap orang orang yang disayanginya.
"Appa..Eomma..aku juga ingin mendapat kasih sayang seperti Taehyung hyung.." Ronta Jungkook dalam hatinya.Itu semua mustahil, Taehyung selalu tidak membiarkan Jungkook mendapat apa yang membuatnya bahagia. Ia akan selalu menyakiti Jungkook. Karena Taehyung tidak pernah menginginkan seorang adik alias Jungkook.
"Appa,Eomma aku sudah siap ayo kita berangkat.." Sahut Taehyung, dengan senyum tipis.
"Kenapa kamu sedih nak?" Ujar Yoon Ah.
"Bukan sedih Eomma, kamarku belum aku rapikan..." Kekeh Taehyung dengan lesu.
"Masalah itu tidak usah kau pikirkan..." Ucap Yoon Ah, matanya langsung tertuju kearah Jungkook yang sedang memandangi mereka.Lalu tersenyum tipis.
"Jungkook ahh, sebelum kau tidur. Tolong yha rapikan kamar kakakmu...kasihan kakakmu lelah seharian.." Sahut Yoon Ah.
"Baik Eomma..." Lirih Jungkook dengan berkaca kaca.
"Sudahkan beres, ayo kita pergi.Kami duluan.." Ajak Yoon Ah dan langsung menggandeng Tae oh.
Taehyung melihat wajah Jungkook yang sangat sedih itu.Ia berjalan dengan angkuh menghampiri Jungkook."Kenapa? Sedih yha, itu sudah menjadi deritamu..aku akan selalu membuatmu seperti ini..jadi kau akan terbiasa.."Kekeh Taehyung dengan suara sangat lirih.
Saat itu pula, Jungkook meneteskan air matanya. Rasanya benar benar sakit. Ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Taehyung. Tidak, Taehyung menahan tangannya.
"Kenapa? Tidak sanggup yha, mudah kok..kamu pergi saja dari kehidupan ku dan kedua orang tuaku.Kami tidak membutuhkan mu..." Bisik Taehyung dengan senyum semirik.
Brukkkkkk
Taehyung mendorong tubuh Jungkook begitu saja hingga jatuh kelantai dan tertimbun beberapa buku."Maaf, aku harus pergi. Ingat rapikan kamarku eoh." Kekeh Taehyung dan langsung pergi meninggalkan Jungkook.
Disinilah Jungkook, dikamar mewah milik Kim Taehyung. Kamarnya begitu berantakan membuat dirinya iba dapat menyelasikan semuanya.
Waktu terus berlalu hingga larut malam pukul 22.00.Jungkook tertidur dibawah kasur Taehyung dengan merikuk kedinginan. Ia tidak menyadari bahwa mobil Tae oh sudah tiba.Jungkook tertidur dengan sangat pulas.
"Terima kasih, Appa dan Eomma untuk malam ini." Ucap Taehyung.
"Sudah menjadi kewajiban kami membuatmu senang, karena kami sangat menyayangimu.Eomma dan Appa sudah mengantuk, kami langsung pergi kekamar." Kata Yoon Ah.
Dengan senyum lebar Taehyung melepas jasnya sambil berjalan menuju kamarnya.Ia langsung menghentikan saat melihat Jungkook tidur dibawah kasurnya.
"Dasar!" Geram Taehyung.
Ia tak segan segan menghampiri Jungkook dan langsung menginjak telapak tangannya itu dengan perlahan.Meski perlahan tentu saja membuat Jungkook terbangun dengan berteriak."Akhhhh.."Teriak Jungkook.
"Rasain tuh! Siapa yang menyuruhmu tidur di kamarku ha!" Sontak Taehyung.
Dengan masih mengantuk Jungkook bangun dari posisi tidurnya dan berdiri."Maafkan aku hyung, aku ketiduran.. Karena aku sangat lelah."Jelas Jungkook.
"Kau pikir aku peduli! Aku ingin tidur, sana!" Bentak Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter [Jeon Jungkook] END
FanfictionAnnyeong Sinopsis : Jungkook adalah seorang siswa. Ia memiliki kakak bernama Kim Taehyung. Ia hidup bersama kedua orang tua dan hyungnya. Akan tetapi hidup yang dijalaninya seperti goresan luka dihati Jeon Jungkook. Bagimana tidak, kasih sayang, sem...