Keesokan harinya, tepatnya hari Sabtu. Alvaro mencoba menghampiri Rona untuk menemani berjualan hari ini. Namun, ia langsung diusir begitu saja.
“Aku mohon, Al. Jauhi aku sementara waktu.”
Alvaro terdiam sejenak.
“Okay, aku pamit dulu. Jaga diri baik-baik ya!”
Alvaro kembali ke mobilnya.
“Menjauh dari lo? Apakah gue bisa?”
Beberapa saat kemudian, ponsel Alvaro berbunyi. Ia mendapatkan pesan dari kedua sahabatnya.
Megan Alexander
Al, lo di mana? 06:00
Andreas Abraham
Pasti di rumah Rona-lah @Megan Alexander. Lo kayak nggak tahu bucin Al saja. 06:01
Read by 2 06:01 Gue di rumah Rona. Ada apa? Ini baru mau pulang.
Andreas Abraham
Pulang? Nggak salah, Al? Lo nggak nemenin Rona jualan? 06:02
Megan Alexander
Lo lagi ada masalah sama Rona? 06:02
Read by 2 06:03 Iya, nggak salah. Rona ngusir gue. Rona mau gue menjauhi dia.
Andreas Abraham
Lah, kalian ada masalah apa? Cerita dong… Kita ketemuan sekarang! Gue langsung otw rumah lo. @Megan Alexander ketemuan di rumah Al ya! 06:04
Megan Alexander
Okay, gue setuju. Gue juga otw. 06:04
—oOo—
Alvaro telah berada di kamarnya sejak 15 menit lalu. Ia tengah berbaring menatap langit-langit kamarnya. Sesekali ia melihat gelang Alvarona, gelang pasangannya dengan Rona.
“Apakah Alvarona bisa melewati ujian ini dan kembali seperti dulu? Ini semua gara-gara Rain! Gue harus segera menangkap dia.”
Alvaro meraih ponselnya. Ia langsung menghubungi polisi yang menangani kasus Rain untuk mengetahui perkembangan pencarian. Namun, hingga saat ini polisi belum menemukan keberadaan Rain. Perencanaan Rain sudah sehingga polisi sulit melacaknya. Beberapa saat kemudian, Megan dan Andreas memasuki kamar Alvaro.
“Al, Al, apa yang terjadi?” tanya Andreas tidak sabar mendengar penjelasan Alvaro. “Kalian berantem?” tanya Andreas lagi.
“Gue nggak berantem sama Rona.”
“Kalau kalian nggak berantem, kenapa lo diusir tadi?” tanya Megan mulai membuka suaranya.
“Rona nggak mau gue kenapa-kenapa. Dia mau hidup gue tenang tanpa teror dari mantannya,” jelas Alvaro.
“Oh, gitu. Lo yang sabar ya! Bagaimana perkembangan mantannya Rona sekarang? Polisi sudah menangkap dia?”
“Belum ada hasil, Dre.”
“Menurut gue, wajar saja kalau Rona menjauh, Al. Rona nggak mau sesuatu terjadi sama lo. Dia sayang sama lo. Lo yang sabar ya!”
“Bener tuh, dia sangat sayang sama lo.”
“Thanks, Meg, Dre.”
—oOo—
Beberapa hari kemudian, Rona masih menjauh dari Alvaro. Beberapa kali Alvaro mencoba menghampiri Rona, tetapi Rona selalu menghindar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvarona
Teen FictionKisah Alvaro mendekati gadis "anti cowok" bernama Rona Senja Putri. Alvaro Aldevaro, pria tampan, pintar, dan berasal keluarga kaya raya. Karismanya membuat ia menjadi idola siswi-siswi satu sekolah. Namun, di balik itu semua dirinya merasa kesepia...