00:01

2.3K 196 4
                                    

[Ayah]

Jay!
Villa yang waktu itu sedirenovasi udah selesai. Kamu ada rencana buat liburan ke sana? Ajak adek sama teman-temanmu ya..

Have fun sayang ♡

* * * *

Menjelang sore, 7 sekawan itu telah berada di depan sebuah villa milik keluarga Park yang baru selesai renovasi. Mereka memutuskan untuk berlibur di sana selama seminggu.

Suasana pengunungan yang menenangkan. Warna hijau mendominasi kawasan villa. Tampak nyaman dan sangat cocok untuk istirahat dari hiruk pikuk perkotaan.

Benteng dan gerbang setinggi 7 meter menjadi pelindung villa cantik di kaki gunung itu. Mereka masuk menuju ruang tv untuk beristirahat, setelah menempuh perjalanan selama 3 jam dari pusat kota.

"Tuan muda." Panggil seorang pria berumur sekitar 30an.

Ketujuh pemuda itu serempak menoleh. Mmm.. Bagaimana ya, karena seperti itulah mereka dipanggil di rumah masing-masing.

Pria yang memanggil tadi menggaruk kepala bagian belakang yang tak gatal. Menyunggingkan senyum canggung.

"Tuan muda, putra sulung Park." Ulangnya

Jay. Orang yang dipanggil. Mengangkat sebelah alisnya.

"Apakah para pekerja perlu be--" Belum sempat menyelesaikan pertanyaan, lebih dulu Jay memotong.

"Cukup penjangga. Itupun berada di luar gerbang, paman San." Titah Jay. Ia tidak ingin liburannya diganggu orang lain, meskipun hanya para pekerja.

San. Kepala keamanan itu mengangguk patuh.

Sesaat setelah paman San pergi. Mereka memasuki ruang tv. Namun belum sempat menyentuh kursi, Sunoo menghentikan aktivitas mereka.

"Jay." Panggil Sunoo.

Meskipun Jay, atau tiga orang lainnya lebih tua satu tahun dari Sunoo, ia tak berniat memakai embel-embel 'kakak'. Mereka juga tak keberatan. Jadi, di antara mereka, hanya Jungwon dan Riki yang memanggil 'kak'.

"Kamar?" Tanya Sunoo. Menatap Jay dan Riki yang ada di gendongan koalanya.

"Lu bisa pake kamar yang ada di sebelah kanan pintu cokelat lantai 2." Ucap Jay. Ia tersenyum memandang Riki yang tampak nyaman terlelap di gendongan sang kakak.

"Hoon. Lo juga bawa Jungwon ke kamar biasa gih. Kasian. Pasti cape adek kita." Interupsi Jay.

Jungwon. Bocah itu juga tidak jauh berbeda dari Riki. Ia tertidur dalam gendongan Sunghoon, kakak keduanya.

Sunghoon, disusul Sunoo naik menuju kamar masing-masing. Menidurkan bayi-bayi mereka yang tepar dari perjalanan jauh ini.

"Istirahat aja dulu. Hee, Jake. Pake kamar di sebelah kiri kamar gue aja ya." Tutur Jay. Mendapat anggukan dari si kembar Lee

Di kamar kakak beradik Kim..

Sunoo membaringkan tubuh bongsor adiknya secara perlahan, menghindari si bayi puma terusik dari tidurnya. Ia juga ikut merebahkan tubuh lelahnya.

Sunoo menghadapkan tubuhnya ke tubuh yang tengah memejam mata. Ia merapihkan surai pirang adik kesayangannya. Tersenyum hangat dan membubuhkan kecupan sayang di dahi sang adik.

Tak lama ia juga bergabung menuju alam mimpi bersama Riki.

Di kamar kakak beradik Park..

The Darkness Side Of Friendship [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang