Extra:Part

890 71 12
                                    

Hai.. Hai.. Hai..

Ada yang masih save in  library?

L lagi bosen aja sih..
Selingan karena lagi obrak-abrik naskah DEMURE, yang abis di unpublish. Xixi..

So, this is the extra part :)

* * * *

Seorang gadis cantik tengah duduk di pinggiran ranjang dengan senyum manis yang tidak kunjung luntur. Pipi gembilnya merona mengingat kejadian tadi sore.

Bertukar cincin, saling mengucap janji suci, berciuman, lalu sah. Oh, Tuhan. Dia masih tidak percaya jika sudah menikah. Gadis berusia 25 tahun itu semakin tersipu memandang cincin di jari manisnya.

Dia sudah menjadi istri dari seseorang yang sangat dia cintai.

Clek

Pintu kamar mandi terbuka. Menampilkan sosok jangkung berkulit putih keluar dengan piyama hitam polos. Laki-laki itu baru usai mandi setelah lelah melayani para tamu undangan.

Ia berjalan menuju meja rias sekedar menyisir rambut hitamnya.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanyanya memperhatikan sang istri yang memandang dirinya lewat cermin.

"Tuhan penuh kejutan."

Laki-laki itu berjalan mendekati sang istri. Duduk tepat di sampingnya. Lengan kekar itu bergerak merapikan poni yang menutupi manik cantik wanita yang ia cintai.

"Kau benar, Wony."

"Berawal dari seorang gadis berusia 15 tahun yang sedang duduk di bangku kelas 10. Mengejar sosok dingin tanpa ekspresi. Dan.. Bom. 10 tahun berlalu. Kita menikah, Kak Hoon." Atusiasnya.

Sunghoon. Laki-laki itu terkekeh pelan. Gemas sekali istrinya ini. Ia mendekap hangat tubuh mungil itu.

Sunghoon dan Wonyoung baru saja melangsungkan pernikahan mereka tadi siang. Dihadiri keluarga dan teman dekat saja.

"Wony." Panggil Sunghoon lembut.

"Iya."

"Kita mulai sekarang?"

Wonyoung menganggukkan kepalanya.

* * * *

Sepasang suami istri memandang sendu deretan nisan di depan mereka. Wonyoung, istri dari sosok yang tengah berjongkok di tengah-tengah empat nisan itu berusaha menenangkan sang suami.

Tuan Park, Nyonya Park, lalu Park Jay, dan di sebelahnya lagi ada..

Park Jungwon.

"Berita duka hadir kembali dari keluarga Park. Putra bungsu mereka, atau pewaris tunggal dari P Corp. Park Jungwon, dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat yang ditumpanginya saat perjalanan bisnis menuju Jepang."

"Yang lebih mengenaskan lagi. Beliau tidak sendiri. Park Jungwon melakukan penerbangan pribadinya bersama putra sulung dan putra bungsu Kim. Kim Sunoo serta Kim Riki. Atau di dunia bisnis dikenal dengan Nishimura Riki."

The Darkness Side Of Friendship [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang