Coklat Misterius (Bagian ke 35)

117 5 0
                                    

"Sorry yaa.." Suara Memelas Rizal yang merendahkan suara memulai ruang telpon,

"Iya di terima kok ilang empat bulan nya.."
Balas Vania dengan nada lesu,

"Hahahahah!"

"Ga kurang lama ya kamu ilang.."

"Hidih entar kangen lagi, gimana kalo aku ilang bertahun tahun? hayooo lohhh.."

"Emang mau ilang kemana?"

"Ngilang dari notif chat kamu."

"Kak Rizal mah seneng kalo aku ga chat chat lagi."

"Eh..."

Sentak Rizal yang hendak tertawa menjadi terdiam, nada nya pun berubah.

"Ya kan ya kann..." Suara lembut Vania menyahut kembali,

"Mana ada ya!" Seru Rizal dengan nada tegas,

Vania hanya sibuk terkekeh dibandingkan membalas ucapan Rizal, dengan pipi yang memerah serta lengukangan senyum yang terus terusan naik. Untuk ini hanya telpon suara bukan videocall, kalo tidak bisa bisa Vania di ketawai habis habisin oleh Rizal.

"Van.." Sahut Rizal ditengah kekeh an Vania

"Ya ya?"

"Ami itu sodara Kamu kan ya?" Tanya Rizal dengan perlahan,

sepertinya ada satu hal,

Vania langsung menghentikan kekehan nya dan langsung berfokus,

"Yaps, kenapa?"

"Oh gapapa..."

"Kenapa?"

"Gapapa Sayang."

"Kenapa?"

"Ishh gapapa nanya aja."

"Nanya aja apa mau nanya lengkap?"

"nanya Aja sayang.."

"Kenapa?!" Sentak Vania dengan nada tinggi,

Dengan satu tarik nafas Rizal memilih jujur "Ami sering banget ke dm aku settt!" Rizal Menahan ucapan nya sebelum Vania bersuara. Bisa di tuduh aneh aneh oleh Vania ini.

"Tapi baru aku baca ini, soalnya di permintaan.."

"Ohhh terus dia ngedm kamu apa?" Balas Vania dengan santai.

"Hah?!"

"Lah kenapa kaget?" Tanya Vania dengan bingung,

"Ami ngechat aku kalo dia ngeliat kamu di jemput Wildan."

Dengan cepat Vania memotong disela sela Rizal berhenti "Ohhh! I itu i itu tuh waktu itu tuhhh!"

"Dia ngechat aku sekitar enam bulan yang lalu,"

"Nah itu loh sayangg yang waktu zaman baru kita deket yang..yang kamu suruh Wildan anter jemput aku itu loh!!" Dengan gugup dan ketar ketir Vania menjelaskan, walau penjelasan nya aneh.

Rizal hanya mengeluarkan suara "Hah?"

"Ihhh itu loh sayang waktu kamu minta Wildan jemput akuu..zaman kita chatan nya masih singkat..." Balas Vania dengan nada gugup

"Ohh, kenapa kamu jawab nya gugup?"

Set!

Mati kau Vania!

"Ga ahh mungkin internet aja sayang.."

"Sejak kapan ngelag bisa ngebuat suara jadi gugup?"

Mati lagi kau Vania.

MILO (Akmil & akpol ku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang